INDONESIAKININEWS.COM - Sosok provokator dalam aksi unjuk rasa 'Jokowi End Game' pada Sabtu (24/7/2021), langsung diburu polisi. Ke...
INDONESIAKININEWS.COM - Sosok provokator dalam aksi unjuk rasa 'Jokowi End Game' pada Sabtu (24/7/2021), langsung diburu polisi.
Kepolisian ternyata memperoleh satu nama yang diduga menjadi provokator unjuk rasa 'Jokowi End Game'.
Seorang laki-laki bernama Ahmad Sofian diduga kuat menjadi provokator unjuk rasa 'Jokowi End Game'.
Apalagi setelah foto Ahmad Sofian terpampang di sosial media.
Polisi langsung mendatangi rumah Ahmad Sofian yang tinggal di Jalan Dukuh II RT06/01, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com sesuai laporan wartawan Warta Kota, ketua RT tempat tinggal Ahmad Sofian, yakni Yudi membenarkan hal tersebut.
Yudi mengakui bahwa ada polisi yang mencari Ahmad Sofian.
Yudi awalnya tak menyangka bahwa Ahmad Sofian menjadi provokator unjuk rasa 'Jokowi End Game'.
Kendati demikian, Yudi akhirnya mulai percaya setelah polisi mencari Ahmad Sofian.
"Jangankan saya, warga sekitar saja pasti jawabannya sama, enggak nyangka," tutur Yudi, Sabtu (24/7/2021).
"Warga sini sempat nanya, ini benar enggak pak RT, ini bener enggak, mereka lihat di medsos," imbuhnya.
Pihak kepolisian rupanya tidak berani mendatangi rumah Ahmad Sofian secara langsung.
Pasalnya, mertua Ahmad Sofian sedang sakit hingga membuat polisi tak mau mengambil risiko.
Polisi takut kabar soal Ahmad Sofian memperparah kondisi kesehatan mertuanya.
"Polisi sih enggak sampai ke rumahnya, cuma tanya ke warga sini, 'Si Sofian ada apa enggak'," kata Yudi.
Tak hanya itu saja, Yudi juga mengatakan pada polisi bahwa Ahmad Sofian terakhir terlihat pada Jumat malam.
"Waktu malam Jumat itu kita masih lihat dia, bahkan waktu Idul Adha kemarin dia nyumbang kambing," kata Yudi.
"Kita sih enggak membela atau menutup-nutupi ya karena memang dia sudah pergi dari sini sejak kemarin malam," ujar Yudi.
Selain itu, Yudi tak mengetahui secara pasti kegiatan Ahmad Sofian sehari-hari.
Yudi hanya mengetahui bahwa Ahmad Sofian pergi bekerja dari pagi hingga sore.
"Gitu aja kok enggak ada yang aneh dan hal buruk juga enggak ada," terang Yudi.
Viral Seruan Aksi Demo Jokowi End Game
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi soal seruan aksi demonstrasi bertajuk 'Jokowi End Game'.
Dilansir TribunWow.com, seruan aksi demo 'Jokowi End Game' ini berencana menuntut penolakan PPKM yang diberlakukan pemerintah.
Seruan ini bahkan viral di media sosial beberapa hari terakhir.
Menanggapi hal itu, Mahfud MD lantas menggelar konferensi oers yang disiarkan lewat YouTube Kompas TV, Sabtu (24/7/2021).
Dalam siaran tersebut, Mahfud menyebut ada sekelompok orang yang sengaja ingin memanfaatkan situasi pandemi Covid-19.
"Pemerintah mengetahui bahwa sekelompok orang memiliki keinginan untuk memanfaatkan situasi," jelas Mahfud.
"Tadi ada kelompok yang murni, lalu ada kelompok yang tidak murni."
"Masalahnya itu hanya ingin menentang aja, memanfaatkan situasi."
Mahfud mengatakan kelompok tersebut sengaja menentang apa pun keputusan pemerintah.
Selain sengaja menentang, kelompok itu disebutnya juga kerap melakukan provokasi kepada masyarakat.
"Apa pun yang diputuskan pemerintah diserang, ada yang seperti itu," lanjut Mahfud.
"Oleh sebab itu kita harus hati-hati karena yang seperti ini, kelompok yang tidak murni selalu melakukan provokasi dan mengatakan setiap kebijakan pemerintah salah."
"Padahal pada prinsipnya pemerintah itu terbuka dan merespons segala aspirasi masyarakat."
Mahfud lantas meminta masyarakat menyampaikan aspirasi secara baik dan mematuhi protokol kesehatan.
"Namun, sebaiknya aspirasi dalam masa pandemi ini disampaikan melalui jalur komunikasi yang sesuai dengan protokol kesehatan."
"Seperti misalnya melalui virtual meeting, webinar, dialog-dialog di televisi itu silakan."
s: tribunnews.com