INDONESIAKININEWS.COM - Mural di sekitar wilayah Batuceper, Kota Tangerang bergambar mirip dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertuliskan...
INDONESIAKININEWS.COM - Mural di sekitar wilayah Batuceper, Kota Tangerang bergambar mirip dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertuliskan ‘404: Not Found’ menuai sorotan dari publik Tanah Air.
Mural tersebut menjadi viral karena aparat setempat melakukan penghapusan dan memburu pembuatnya.
Pengamat politik Rocky Gerung lantas membuka suaranya terkait hal ini. Menurut Rocky, pencarian orang yang membuat mural tersebut membuat seolah orang tidak boleh memparodikan presiden.
“Seolah-olah orang gak boleh memparodikan presiden,” ujarnya dilansir melalui Youtube Rocky Gerung Official, Minggu, 15 Agustus 2021.
Rocky mengatakan bahwa ini sudah sesuai prinsip bahwa rakyat menagih apa yang dijanjikan presiden.
“Kan prinsipnya dari dulu, presiden itu adalah sosok yang dipilih oleh rakyat. Jadi ada perjanjian antara rakyat dan presiden. Apa janjinya? Ya kampanye presiden, itu yang ditagih oleh rakyat,” jelasnya.
Jikalau presiden menyimpang, maka akan dikritik oleh rakyat dan itulah nikmatnya berdemokrasi.
“Nah kalau presiden nyimpang-nyimpang dikit, ya diledek dikit oleh rakyat, kalau nyimpang banyak ya diledek banyak oleh rakyat, itu namanya kenikmatan berdemokrasi,” tuturnya.
Kembali ke mural, menurut ahli filsuf ini karya tersebut merupakan bagian dari ekspresi saja,
“Tapi kan orang bikin mural bahwa itu ekspresi saja,” imbuhnya.
Rocky lantas menilai bahwa presiden dan aparat setempat terlalu tegang menanggapi kritikan melalui mural tersebut.
“Presiden dan aparat apalagi terlalu tegang,” ungkapnya.
Eks dosen Universitas Indonesia (UI) ini lantas heran karena menurutnya apabila muralnya berisi pujian maka tidak akan dihapus dan sebaliknya.
Padahal kedua hal tersebut sama merupakan ekspresi, ekspresi pujian dan ekspresi kritikan.
“Jadi ajaibnya nih, kalau kita memuji presiden, muralnya gak bakal dihapus, kalau ngedelek justru dihapus, padahal dua-duanya statusnya adalah ekspresi, ekspresi pujian dan ekspresi kritik,” paparnya.
s: pikiran-rakyat.com