INDONESIAKININEWS.COM - Nama pendakwah mualaf, Ustaz Yahya Waloni belakangan ini menjadi perbincangan publik usai ditangkap Bareskrim Polri...
INDONESIAKININEWS.COM - Nama pendakwah mualaf, Ustaz Yahya Waloni belakangan ini menjadi perbincangan publik usai ditangkap Bareskrim Polri atas kasus dugaan penodaan agama.
Sebelum ditangkap, Yahya Waloni dalam sebuah ceramahnya sempat mengaku tak mau dipenjara lantaran menurutnya dia bukanlah seorang penjahat.
Hal itu diungkapkan Ustaz Yahya Waloni dalam video ceramahnya yang tayang di kanal Youtube Hadits TV, seperti dilihat pada Jumat 27 Agustus 2021.
Dalam video itu, awalnya Yahya menyinggung soal kitab Bibel. Menurutnya, kitab umat Nasrani tersebut ibarat dongeng tanpa takhayul yang sama saja dengan omong kosong.
“Di kristen itu bukan Injil, kitab itu 200 tahun masehi sudah diangkat baru ada kitab itu. Bukan Injil itu, itu namanya Bibel, perjanjian baru. Isinya dongeng tanpa takhayul sama dengan omong kosong,” ujar Ustaz Yahya.
Yahya pun mengaku tak takut apabila gegara pernyataannya itu dirinya akan dipenjara bahkan dibunuh.
“Biar kau mau bantah saya. Jangan kau mau penjara, kamu mau bunuh mati saya, saya tetap pada pengakuan bahwa Islam sebagai agama yang benar. Allahuakbar!,” teriaknya di hadapan jamaah.
Bahkan, ia dengan lantang mengaku tak peduli jika harus dipenjara 1000 tahun bahkan 1 juta tahun.
“Gak peduli saya. Saya gak minta jamaah bela, cukup doa. Mau penjarakan 1000 tahun 1 juta tahun, Alhamdulillah,” ucapnya.
Akan tetapi, kata Yahya Waloni, dirinya tak mau dipenjara lantaran menurutnya dia bukanlah seorang penjahat.
“Kalau mau saya penjara, saya gak mau dipenjara karena saya bukan penjahat,” tegasnya.
Lihat artikel asli
S: Makassar terkini