$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Terluka hingga Pingsan, Anak Buah RSQ Lempar Nendang Mukul Ngeroyok Polisi AntoCahaya

INDONESIAKININEWS.COM -  Kembali berita yang bikin miris hiasi media dan televisi, ditonton jutaan rakyat Indonesia tentunya. Ada empat poli...



INDONESIAKININEWS.COM - Kembali berita yang bikin miris hiasi media dan televisi, ditonton jutaan rakyat Indonesia tentunya. Ada empat polisi yang harus meregang nyawa atas ulah anak buah Rizieq yang selalu dan sangat konsisten bikin ulah di negeri kita tercinta Indonesia. Entahlah, sebetulnya mereka ini masih punya nurani atau tidak?

Jujur kadang timbul tanya dalam hati, kapan ya kira-kira kelompok yang sudah masuk kategori bar-bar seperti mereka ini hilang dari muka bumi pertiwi? Kalau ingat bagaimana tindakan mereka jadi ingat presiden Soeharto. Saya akui dengan tangan besinya para cecunguk yang kerap tampil bak jagoan di jalanan bakal habis disikat.

Tapi kalau sekarang jangan harap. Lebih humanis dan persuasif kata kepolisian biasanya. Tapi kalau sampai melukai dan sangat memungkinkan prajurit tiada apa iya masih ngomong humanis dan persuasif? Saya rasa satu aparat jauh lebih berharga dari pada ribuan preman jalanan yang hanya menjadi sampah negeri.


 
Seperti yang diberitakan oleh rekan media. Empat polisi terluka akibat diserang massa pendukung Habib Rizieq Shihab di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Keempat polisi terluka akibat dilempari batu hingga dikeroyok dan dipukuli. "Dari anggota kepolisian ada yang terluka empat orang," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi dalam keterangan kepada wartawan, Senin (30/8/2021).

Keempat polisi ini yakni Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur, Kasat Intel dan 2 anggota Sabhara Polda Metro Jaya. AKBP Guntur sempat pingsan setelah dikeroyok massa. Sementara Kasat Intel Polres Jakpus mengalami luka akibat dipukul helm. Kemudian dua anggota Sabhara Polda Metro Jaya terluka akibat terkena lemparan batu.

Mengapa mereka menyerang polisi? Pasalnya massa hendak demo di depan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Cempaka Putih sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka hendak demo karena kecewa dengan keputusan Pengadilan Tinggi Jakarta yang menolak banding Habib Rizieq Shihab terkait kasus swab RS Ummi, Bogor.


 
Coba pikirkan dengan akal dan logika sehat. Kembali kelompok ini mengggunakan massa sebagai upaya untuk mempengaruhi keputusan pengadilan. Mau sampai kapan pun jika kelompok ini terus menerus dibiarkan dan diberi panggung akan terus berkelanjutan. Mereka serupa bisul yang bakal timbul tenggelam, Usai meledak timbul lagi.

Kiranya polisi dapat mengusut siapa yang menggerakkan aksi tersebut. Tinggal tangkap pelaku secara acak dan diinterogasi siapa penggeraknya. Melempar, menendang, memukul dan mengeroyok saya rasa sudah lebih dari cukup untuk menyisir mereka lantas menangkapnya dan dijadikan tersangka.

Terlebih saat ini kondisi masih pandemi dan rentan akan penyebaran sedang semua pihak sedang berupaya keras meredamnya, tapi kelompok bar-bar ini seolah tak peduli dan mati nurani hanya demi seorang Rizieq. Mengapa tak dipercayakan saja sama kuasa hukum mereka? Jika dirasa kurang mumpuni tinggal urunan bayar kuasa hukum yang paling top di muka bumi. Dengan catatan kalau ada yang mau tapi.

Sidang putusan banding Habib Rizieq di kasus swab RS Ummi, Bogor, berakhir pada pukul 10.00 WIB. Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak permohonan banding Habib Rizieq. Dua jam setelah sidang putusan banding digelar, sekelompok massa datang dari arah Pulogadung, Jakarta Timur. Sebagian massa menggunakan pakaian berwarna serba putih. Massa datang dengan berjalan kaki, menuju ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Polisi mencoba menghalau massa, namun massa melawan hingga terjadi aksi dorong-dorongan.

Semestinya polisi sudah belajar dari pengamalan berkali-kali menghadapi mereka, mengapa kok terkesan kecolongan? Jika sejak dari semula sudah terdeteksi di kantong-kantong mereka berkumpul tak sampai terjadi, sampai akhirnya mengorbankan rekan sendiri yang harus menanggung luka-luka.

Saya rasa rakyat selama ini juga sudah muak dan tak suka aksi main hakim sendiri dengan mengerahkan massa sebagai bentuk unjuk kekuatan. Nah, pengakuan polisi yang sudah membekuk puluhan orang di lokasi rusuh bisa mendapatkan informasi siapa penggerak mereka.

Memang delima buat aparat keamanan saat ini. Jika mereka memberlakukan tindakan keras HAM bakal pansos mendesis tak habis-habis. Tapi jika menggunakan pendekatan humanis oleh para perusuh disangka aparat takut. Sehingga dengan otak yang sempit mereka melakukan salto kayang di jalanan seakan nyawanya dobel sembilan. Atas dasar bela ulama. Yah, sebutan ulama dipemahanan mereka memang beda dengan rata-rata orang waras pada umumnya.

Demikian, salam



S: Anton Cahya


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Terluka hingga Pingsan, Anak Buah RSQ Lempar Nendang Mukul Ngeroyok Polisi AntoCahaya
Terluka hingga Pingsan, Anak Buah RSQ Lempar Nendang Mukul Ngeroyok Polisi AntoCahaya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCauXCtuXzRvtvVUKkG0zjW_80WLaPMYvMLJttdI3g2YSblcO5oKNLJfs7_p_RIPVH2FID77jTWrdgBwd8Hs74sqpZnSs-GHQoIyosK7_EP2tW8lXBiFMmL3oV_1-NOHuApHLxp0pSh1Y/w640-h352/IMG_20210831_201953.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCauXCtuXzRvtvVUKkG0zjW_80WLaPMYvMLJttdI3g2YSblcO5oKNLJfs7_p_RIPVH2FID77jTWrdgBwd8Hs74sqpZnSs-GHQoIyosK7_EP2tW8lXBiFMmL3oV_1-NOHuApHLxp0pSh1Y/s72-w640-c-h352/IMG_20210831_201953.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2021/08/terluka-hingga-pingsan-anak-buah-rsq.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2021/08/terluka-hingga-pingsan-anak-buah-rsq.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy