INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial, Denny Siregar menanggapi aksi penganiayaan yang dilakukan Irjen Napoleon Bonaparte terhadap te...
INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial, Denny Siregar menanggapi aksi penganiayaan yang dilakukan Irjen Napoleon Bonaparte terhadap tersangka penista agama M Kece di dalam sel tahanan Bareskrim Polri.
Denny Siregar lewat cuitannya di Twitter, Senin 20 September 2021, menilai perbuatan Irjen Napoleon terhadap M Kece tersebut sebagai wujud mabuk agama.
Bahkan, menurut Denny, Nabi Muhammad SAW pasti akan malu melihat perbuatan umatnya yang tidak humanis tersebut apalagi yang melakukan hal itu adalah koruptor.
“Beginilah kalo mabok agama, jadi gak humanis. Nabi pasti malu lihat umatnya kayak gini. Apalagi masuk penjara karena korupsi,” cuit Denny Siregar.
Selain itu, ia juga meminta Irjen Napoleon tak usah sok membela agama Islam. Pasalnya, kata Denny, Napoleon juga sudah menghina Tuhan karena menerima uang suap dari koruptor Djoko Tjandra.
“Ga usah sok bela agama, bela Tuhan segala, pak. Kamu dapet duit suap dari tersangka koruptor aja itu sudah menghina Tuhan dan agama,” tegasnya.
Denny pun mengaitkan perbuatan Irjen Napoleon itu dengan kadrun. Menurutnya, aksi Napoleon memukul M Kece dengan alasan membela agama tersebut hanyalah manuver untuk meraih simpati para kadrun.
“Cari simpati ke kadrun itu gampang banget. Lu boleh korupsi, boleh bejat, boleh nyodomi, boleh mutilasi, boleh apapun juga yang dilarang agama. Tapi ketika elu pake baju gamis, bawa-bawa bela Tuhan dan agama, maka lu akan berubah dari kadal menjadi orang yang terpuji,” ujar Denny Siregar.
Diwartakan sebelumnya, Irjen Napoleon Bonaparte lewat surat terbukanya kepada publik membeberkan alasannya menganiaya M Kece di dalam sel tahanan Bareskrim Polri.
Dalam isi suratnya itu, Irjen Napoleon mengaku menganiaya M Kece lantaran tak terima agama Islam dihina.
“Siapapun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allahku, Alquran, Rasulullah SAW dan akidah Islamku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya,” ujarnya.
S:Makassar terkini