INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyebut PBNU memiliki kekayaan yang tidak dimiliki organisasi lain. Jumlah anggot...
INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyebut PBNU memiliki kekayaan yang tidak dimiliki organisasi lain. Jumlah anggota atau warga NU juga sangat banyak.
Menurut dia, kekayaan yang dimiliki PBNU harus dirawat dan diamalkan. Banyak pihak juga ingin mengerogoti PBNU dan mejauhkan masyarakat dengan ulama.
"Banyak pihak ingin mengerogoti kekayaan kita, banyak pihak ingin menjauhkan masyarakat dengan ulama, menjauhkan masyarakat dengan nahdlatul ulama," kata Said Aqil dalam video yang diunggah akun YouTube NU Channel, Minggu (19/9/2021).
Saat ini, kata dia, harus mempunyai 3 program peduli fakir miskin, masyarakat yang di bawah kemiskinan, dan masyarakat yang menderita kemiskinan. Apalagi masa pandemi masyarakat yang miskin makin miskin.
"Apalagi sekarang musim pandemi mereka miskin semakin miskin dan mereka yang susah makin susah karena mereka aktivitas dihentikan, mereka tidak makan kalau tidak keluar," katanya.
Atas kemiskinan tersebut, dia mengatakan percuma berorganisasi dan bernegara jika tidak mengangkat kemiskinan. Ditambah kekayaan alam Indonesia sangat melimpah tapi tidak bisa dinikmati masyarakat.
"Alat kita kaya raya tapi kemiskinan masih sangat banyak, ada salah kelola sehingga kekayaan tidak dinikmati, hanya dinikmati kelompok tertentu, hanya kelompok kecil kekayaan alam kita bisa dinikmati," ucap dia.
Dia juga menambahkan tidak masuk akal penduduk Indonesia miskin karena sumber daya alam melimpah. Berbeda dengan negara Afrika yang tanahnya gersang.
"Tidak masuk akal penduduk Indonesia miskin karena kekayaan alamnya banyak, tidak masuk akal penduduknya tidak bisa makan. Beda dengan tanah gersang kayak Afrika. Nah ini bagaimana pemerintah dan kita mengatasi hal ini," katanya.
S:iNews