INDONESIAKININEWS.COM - Akademisi Rocky Gerung menyebut rumah di Kampung Gunung Batu, Bogor, Jawa Barat sebagai tempat belajar dan diskusi ...
INDONESIAKININEWS.COM - Akademisi Rocky Gerung menyebut rumah di Kampung Gunung Batu, Bogor, Jawa Barat sebagai tempat belajar dan diskusi untuk semua kalangan.
Rocky Gerung mengatakan, banyak kalangan yang kerap mengunjungi rumah miliknya di Kampung Gunung Batu mulai dari aktivis mahasiswa, pengurus BEM, aktivis lingkungan, hingga pejabat politik di tanah air.
"Itu memang rumah tempat kita diskusi. Aktivis mahasiswa, BEM, aktivis lingkungan, pecinta alam, emak-emak, aktivis HAM segala macem. Bahkan pejabat-pejabat politik kita pergi ke situ," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 10 September 2021.
Dalam rumah miliknya yang bertempat di Kampung Gunung Batu, Rocky Gerung menyediakan koleksi hingga puluhan ribu buku yang berisi pengetahuan dari berbagai macam bidang.
Rocky Gerung menyebut di rumah tersebut terdapat buku yang menyediakan berbagai pengetahuan sebagai sarana belajar seperti teknik, matematika, sosial, filosofi, dan lain sebagainya.
"Jadi itu rumah belajar sebetulnya, karena itu saya taruh buku di situ segala macem pengetahuan soal teknik, mathematics, sosial, filosofi, dan mungkin sepuluh ribu buku di situ," ujarnya.
Meski Rocky Gerung membuka diri bagi siapapun yang ingin berkunjung ke rumah miliknya untuk membuka diskusi atau belajar, dirinya mengaku menjadwalkan jam kunjungan bagi siapapun ke rumah miliknya di Kampung Gunung Batu.
Sebab, Rocky Gerung memiliki agenda atau jadwal aktivitas yang terbilang padat sehingga kunjungan masyarakat ke rumah harus diatur sedemikian rupa.
"Tapi memang saya jadwalkan, karena terlalu padat jadwal saya maka saya cicil orang berkunjung di situ," katanya.
Rocky Gerung mengaku aneh dengan sikap Sentul City yang tiba-tiba mengklaim memiliki hak atas tanah untuk mendirikan rumah di Kampung Gunung Batu dengan somasinya.
Rocky Gerung menganggap, Sentul City seolah 'bermain mata' dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menguasai tanah tersebut.
"Kalau dia klaim tiba-tiba punya hak yang lebih tinggi, saya anggap itu dia (Sentul City) main sama BPN itu, menipu kita," ujar dia.
Rocky Gerung menyindir pihak Sentul City dengan satire bahwa mereka sebenarnya ingin berkunjung meski menggunakan cara somasi.
Rocky Gerung juga menilai somasi yang dilayangkan Sentul City sebagai sebuah 'kedunguan' yang dipertontonkan kepada publik, karena dinilai tak memiliki dasar hukum yang jelas.
"Mungkin Sentul City ingin berkunjung, tapi berkunjung dengan cara somasi. Nah itu namanya dungu kan?," tuturnya.***
S:Kabarbesuki