INDONESIAKININEWS.COM - Video lawas yang memperlihatkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyindir Anies Baswedan saat tampil di program Na...
INDONESIAKININEWS.COM - Video lawas yang memperlihatkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyindir Anies Baswedan saat tampil di program Najwa Shihab kala Pilkada DKI Jakarta lalu, kembali viral di media sosial.
Video lawas Ahok menyindir Anies Baswedan itu diviralkan kembali oleh pegiat media sosial Yusuf Muhammad lewat cuitannya di Twitter, seperti dilihat pada Minggu 26 September 2021.
Dalam narasi cuitannya, Yusuf Muhammad menyebut bahwa Ahok sejak lama sudah mengingatkan soal potensi kebohongan Anies Baswedan.
“Jauh jauh hari Ahok sudah ingatkan soal potensi kebohongan gabener,” cuit Yusuf Muhammad.
Akan tetapi, kata Yusuf, pemilih Pilkada DKI lebih memilih pembohong dibandingkan sosok jujur sebagai gubernur mereka.
‘Tapi gimana lagi mereka lebih milih pembohong daripada yang jujur,” tuturnya.
Ia pun meminta kepada netizen agar tidak membagikan video tersebut supaya tidak kena serangan jantung.
“Jangan dishare, video ini bisa sebabkan serangan jantung,” kata Yusuf Muhammad.
Dilihat dari video itu, tampak Ahok dan Anies Baswedan tengah berdebat di program acara yang dipandu jurnalis kondang Najwa Shihab.
Adapun perdebatan itu terjadi saat keduanya bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017 silam. Kala itu, Ahok berpasangan dengan Djarot. Sementara Anies duet dengan Sandiaga Uno.
Saat berdebat, Ahok menyinggung soal janji kampanye Anies Baswedan terkait rumah DP Nol Rupiah.
Ahok pun mengaku heran dengan anggaran untuk membiayai program andalan Anies saat kampanye di Pilkada itu.
“Saya orang keuangan yah, saya bingung juga APBN Rp2 ribu triliun. Mau bangun apa lagi kita?,” ujar Ahok.
Lebih lanjut, Ahok menegaskan kepada Anies bahwa dirinya tak suka berbohong ke masyarakat hanya untuk menang Pilkada.
“Saya gak suka bohongin orang untuk Pilkada. Itu aja. Saya mesti jujur,” tegas Ahok.
Menanggapi pernyataan Ahok tersebut, mantan Mendikbud RI itu lantas menjelaskan bahwa anggaran untuk membiayai program rumah DP Nol Rupiah itu bukan berasal dari pemerintah.
“Jadi begini, ketika kita membicarakan uang Rp350 juta itu bukan uang pemerintah. DP-nya dihilangkan,” jelasnya.
Selain itu, Anies Baswedan juga meminta kepada Ahok tidak perlu marah maupun menyerang pribadi orang lain jika ingin mengkritik programnya itu.
“Gak perlu marah-marah, gak perlu nyerang pribadi,” ujarnya.
S:Makassar terkini
