INDONESIAKININEWS.COM - Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon kembali menyalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut dipicu oleh sikap...
INDONESIAKININEWS.COM - Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon kembali menyalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut dipicu oleh sikap Jokowi yang tidak menegur Menag Yaqut.
Seperti diketahui, sebelumnya Yaqut mengklaim bahwa Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah negara untuk kelompok Nahdatul Ulama (NU).
"Sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan, Presiden mestinya peka terhadap hal-hal yang bisa memecah-belah kita sebagai bangsa," ujar Fadli Zon sebagaimana dikutip dari GenPI.co.
Dirinya lantas menilai Jokowi tidak bertindak apa-apa dengan kontroversi yang dibuat oleh menteri agama tersebut.
"Kita tak melihat kepekaan itu ditunjukkan. Dalam konteks pernyataan Menteri Agama, misalnya, mestinya segera ada teguran terbuka," katanya.
Bukan tanpa alasan dirinya berkata demikian. Menurutnya, terguran tersebut merupakan upaya untuk menenangkan hati seluruh umat beragama yang tersinggung dengan pernyataan Gus Yaqut.
"Seharusnya hal itu ditunjukan untuk menjaga perasaan umat serta organisasi keagamaan lain yang telah diekslusi oleh pernyataan ceroboh tadi," kata Fadli Zon.
Tidak hanya itu, dia menilai juga pernyataan Yaqut sebagai pejabat pemerintah justru kerap memproduksi narasi-narasi yang mengarahkan pada disintegrasi-sosial. "Pernyataan Yaqut yang menyebut Kementerian Agama hadiah negara untuk ormas keagamaan tertentu itu contoh sangat mencolok," ucapnya.
Dirinya lantas mempertanyakan mengapa seorang pejabat publik yang seharusnya mengayomi semua golongan malah melontarkan pernyataan yang memecah-belah.
"Lantas siapa yang bisa mengarahkan kita pada persatuan? Justru pejabat semacam ini memecah-belah," tandasnya.
S:Wartaekonomi