INDONESIAKININEWS.COM - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhan Muhtadi merespons sebuah artikel berjudul "The Genius of...
INDONESIAKININEWS.COM - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhan Muhtadi merespons sebuah artikel berjudul "The Genius of Jokowi" yang diterbitkan oleh Procjet-Syndicate pada Rabu, 6 Oktober 2021.
Artikel yang ditulis oleh mantan diplomat Singapura, Kishore Mahbubani itu, memuat tentang sosok Presiden Jokowi yang dianggap jenius dalam memerintah Indonesia.
Namun, melalui cuitannya, Burhan menyebut bahwa banyak orang yang melihat kebijakan Jokowi dengan "gelas setengah kosong".
Sementara, Kishore Mahbubani dinilai melihat jokowi dengan "gelas setengah penuh".
"Banyak orang melihat kebijakan Jokowi dengan gelas setengah kosong. Kishore Mahbubani melihatnya dengan gelas setengah penuh," kata Burhan Muhtadi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter-nya @BurhanMuhtadi pada Jumat, 8 Oktober 2021.
Selain itu, Burhan juga mengutip kalimat pertama dari artikel yang ditulis oleh Kishore.
"Bad news travels. Good news doesn't (Kabar buruk beredar. Kabar baik tidak)," kata Burhan Muhtadi mengutip.
Tangkapan layar cuitan Burhan Muhtadi.
Menurutnya, si penulis hanya memilih untuk memberitakan "kejeniusan" Jokowi.
"Dan Kishore memilih mengabarkannya, terlepas setuju atau tidak kita dgn argumennya," kata Burhan Muhtadi.
Untuk diketahui, Kishore Mahbubani adalah mantan diplomat Singapura.
Saat ini ia merupakan dosen Praktik Kebijakan Publik dan Dekan Lee Kuan Yew School of Public Policy di Universitas Nasional Singapura.***
Lihat artikel asli
S:Pikiranrakyat