INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial dan pengacara, Husin Shihab mengkritik anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon yang me...
INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial dan pengacara, Husin Shihab mengkritik anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon yang menggaungkan soal pembubaran Densus 88.
Husin Shihab mepertanyakan Fadli Zon sebagai seorang rakyat yang malah nyinyir soal Densus 88 yang berperan di garda terdepan melawan terorisme.
Adapun Fadli Zon, dalam cuitan yang dibalas oleh Husin Shihab, mengatakan bahwa sudah terlalu banyak lembaga yang menangani terorisme.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, terorisme cukup ditangani oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
“Teroris separatis yang jelas-jelas menantang RI harusnya yang jadi prioritas tapi tak bisa ditangani. Jangan selalu mengembangkan narasi Islamofobia yang bisa memecah belah bangsa,” katanya pada Rabu, 6 Oktober 2021.
Terkait itu, Husin Shihab lalu membalas bahwa menjaga NKRI dari terorisme itu tidak cukup dengan satu lembaga saja.
Ia menilai bahwa sebaiknya memang ada institusi antiteror yang bisa mengantisipasi terorisme di negeri ini dengan persenjataan lengkap.
“Kok ada wakil rakyat nyinyir soal Densus 88 sebagai garda terdepan melawan terorisme. Wakil rakyat macam apa itu?” kata Husin Shihab pada Jumat, 8 Oktober 2021.
Dilansir dari Detik News, sebelumnya Fadli Zon melemparkan narasi “bubarkan Densus 88” melalui akun Twitter resminya, @fadlizon.
“Narasi semacam ini tak akan dipercaya rakyat lagi, berbau Islamifobia. Dunia sudah berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja,” katanya.
Fadli Zon mengatakan mengatakan itu sebagai respons terhadap berita berjudul “Densus 88 Klaim Taliban Menginspirasi Teroris Indonesia”.
“Teroris memang harus diberantas, tapi jangan dijadikan komoditas,” tambahnya dalam cuitan tersebut.
S:Makassar terkini