INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menanggapi adanya kapal Indonesia yang dibakar di Australia...
INDONESIAKININEWS.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menanggapi adanya kapal Indonesia yang dibakar di Australia.
Sebanyak tiga kapal Indonesia dibakar pihak berwenang Australia, lantaran kedapatan masuk dan menangkap ikan secara ilegal di lepas perairannya.
Menanggapi kejadian tersebut, Susi Pudjiastuti pun memberikan apresiasi melihat langkah tegas Pemerintah Australia.
"Respect dan apresiasi untuk aparat Australia yang telah menjaga kedaulatan wilayah dan resources-nya," ujarnya, Senin, 8 November 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @susipudjiastuti.
Menurut Susi Pudjiastuti, Pemerintah juga seharusnya terus melakukan hal serupa terhadap kapal pencuri ikan di perairan Indonesia.
Dengan begitu, para nelayan domestik bisa terus mendapatkan hasil ikan yang banyak.
"Seharusnya kita terus melakukan hal yang sama kepada kapal pencuri ikan di lautan kita, sehingga nelayan-nelayan domestik kita bisa terus mendapatkan hasil yang banyak," kata Susi Pudjiastuti.
Sebelumnya, Pasukan Perbatasan Australia (ABF) merilis serangkaian foto yang menunjukkan perahu kecil berwarna-warni terbakar di permukaan laut.
Foto-foto itu dirilis, setelah mereka melakukan patroli selama tiga hari di dekat Rowley Shoals Marine Park, lepas pantai utara Australia Barat.
ABF mendapat laporan dari operator tur kapal lokal yang mengatakan belasan kapal asing berlayar di perairan tersebut.
Khawatir dengan risiko pembajakan, mereka pun melakukan patroli dan menemukan 16 kapal yang menangkap ikan secara ilegal.
Selain menghancurkan tiga kapal Indonesia, ABF mengusir 13 kapal ikan Indonesia lainnya ke luar perairan Australia.
Mereka juga menyita ratusan kilogram peralatan penangkapan ikan dan hasil tangkapan kapal-kapal tersebut.***
S:Pikiran Rakyat