INDONESIAKININEWS.COM - Aksi mogok kurir PT Jet Teknologi Expres atau yang biasa dikenal (J&T) berimbas pada pengiriman barang. Sabtu (...
INDONESIAKININEWS.COM - Aksi mogok kurir PT Jet Teknologi Expres atau yang biasa dikenal (J&T) berimbas pada pengiriman barang. Sabtu (6/11) puluhan orang mendatangi gudang J&T Expres di Jalan KH. Hasyim Asy’ari, Kelurahan Buaran Indah, Tangerang. Karena, kiriman barang tak kunjung sampai.
Warga datang langsung ke gudang untuk menanyakan nasib kiriman barang dan ingin mengambil barang sendiri. Barang yang mereka beli dari toko online yang bekerja sama dengan J&T sejak 29 Oktober barang tersebut tidak kunjung sampai.
Seperti yang dirasakan Baihaqi warga Cipondoh. Ia mengatakan, barang dibeli sejak Oktober. Dari keterangan toko online, barang tersebut harusnya sampai ke rumahnya pada 29 Oktober lalu.
“Harusnya barang saya sampai 29 Oktober, saya beli langsung bayar. Tapi saya cek tanggal 1 November barang saya nyangkut di gudang ini. Hingga sekarang barang saya belum ketemu, katanya karyawannya mogok kerja,”ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di lokasi gudang J&T, Sabtu (6/11).
Baihaqi menambahkan, pihak gudang ketika ditanya belum tahu kapan barang itu dikirim. Karena saat ia datang ke gudang, barang miliknya masih dicari oleh karyawan yang masih bekerja di gudang tersebut.
“Saya lihat hanya beberapa saja di dalam gudang yang bekerja. Alasan mereka masih dicari. Kalau begini caranya repot, barang sudah dibeli dengan pembayaran tunai tapi tidak sampai,”paparnya.
Hal senada juga dirasakan Ilham Rekyasa Diningrat. Ia sejak 29 Oktober menunggu surat akta kematian orang tuanya yang dikirim dari kampung halamannya di Semarang. Akte kematian tersebut, dibutuhkan untuk lampiran berkas pernikahannya.
“Saya sudah bolak-balik, alasannya belum ketemu. Saya butuh akta kematian orang tua saya, masa saya harus undur pernikahan saya besok, karena hanya belum ditemukan akta itu,”ungkapnya.
Ilham menuturkan, sudah meminta security untuk menemukan pihak yang bertanggungjawab di gudang tersebut. Tetapi sudah berkali-kali diminta selalu tidak ada dan alasan sedang tidak ada di tempat.
“Masa tidak ada solusi, pihak yang bertanggungjawab di gudang juga tidak bisa ditemui. Kalau begini, J&T tidak bisa dipercaya sebagai jasa pengiriman,”tuturnya.
Pantauan Tangerang Ekspres di lokasi, warga terus berdatangan sejak pagi sampai sore, mereka mencari barangnya karena sampai saat ini barang tersebut belum sampai ke rumah.
Sementara itu, pihak manajeman J&T Tangerang maupun pihak gudang yang ada di Kecamatan Tangerang tidak mau memberikan jawaban pasti mengenai menumpuknya barang yang belum dikirim.
“Pimpinan tidak ada mas, coba nanti balik lagi saja. Saya tidak tahu kemana pimpinan di sini, karena saya disini hanya bertugas sebagai pengaman saja,” ujar salah seorang security yang tidak mau disebutkan namanya.
s: tangerangekspres.co.id