INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan kepala daerah di 35 kabupaten/kota agar memperhatikan nasib ga...
INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan kepala daerah di 35 kabupaten/kota agar memperhatikan nasib gaji guru honorer di daerah masing-masing.
Ganjar Pranowo berharap guru honorer bisa mendapatkan gaji yang layak atau setara UMK pada tahun depan.
"Saya mendorong para bupati dan wali kota dan DPRD kabupaten/kota untuk lebih memperhatikan nasib guru honorer,” kata Ganjar Pranowo seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Menurut gubernur, masih banyak guru di Jawa Tengah yang hingga kini berada di bawah kewenangan bupati/wali kota belum mendapatkan gaji/upah layak.
Bahkan, ia membandingkan nasib guru honorer dengan nasib buruh yang mendapat perlakuan berbeda.
"Terus terang saya 'nggregel', setiap tahun kita berdebat dan memperjuangkan gaji teman-teman buruh, tapi kita lupa pada ribuan guru di Tanah Air yang gajinya memprihatinkan," ujarnya.
Ganjar Pranowo mengatakan bahwa tidak sulit untuk menaikkan gaji para guru honorer di daerah setara UMK dan semua itu bisa dilakukan asal ada kemauan yang kuat.
"Tolong mereka dibayar setara UMK. Jangan bilang tidak ada, kalau tidak ada, ya, gaji kita (bupati/wali kota) yang dikurangi, jangan mereka guru honorer yang ditunda," tuturnya.
Gaji setara UMK, lanjutnya, sangat kecil untuk penghargaan pada guru. Terlebih, UMK itu hanya upah minimum.
"Itu upah minimum, lho, kasihan mereka, padahal mereka sudah bekerja 5, 10 bahkan ada yang belasan tahun. Jadi tolong, saya mendorong semua memperjuangkan itu," katanya.
Pernyataan Ganjar Pranowo soal nasib gaji guru honorer tersebut pun kemudian dikomentari oleh ekonom senior, Rizal Ramli.
Tanpa basa-basi, lantas Rizal Ramli melontarkan sindiran.
“Ngoceh ndak mutu,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @RamliRizal.
Sebagai informasi, Ganjar Pranowo menyatakan keprihatinnya terhadap nasib guru honorer itu saat usai upacara peringatan Hari Guru Nasional di SLB Negeri Semarang pada Kamis, 25 November 2021.
Dia juga berpesan kepada seluruh guru di tanah air khususnya di Jawa Tengah tetap menjadi panutan karena sebagai guru harus bisa "digugu lan ditiru" oleh seluruh anak didiknya.
"Selamat Hari Guru Nasional, terima kasih sudah menyiapkan anak-anak kita menjadi generasi emas. Terus berikan pendidikan karakter, ajarkan kasih sayang diantara mereka, jangan ajarkan mereka saling membenci pada sesama," katanya.
s: pikiran-rakyat.com