INDONESIAKININEWS.COM - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean (FH) menanggapi pernyataan Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni at...
Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter, Jumat 12 November 2021, menilai kemungkinan PA 212 tak terima Jenderal Andika jadi Panglima TNI lantaran mereka maunya Munarman.
“Mereka mungkin maunya Munarman yang jadi Panglima TNI,” cuit Ferdinand Hutahaean.
FH pun menegaskan, bahwa suatu saat kaum pribumi Indonesia akan gerah dan bangkit melawan PA 212 lantaran menurutnya kelompok tersebut sudah kerap bermain dengan cara-cara kotor.
“Satu saat Pribumi akan gerah dan bangkit melawan kalian, tunggu saja saatnya. Teruslah kalian bermain-main denga cara kotor,” ujar Ferdinand Hutahaean.
Dalam kicauannya itu, FH juga menyertakan foto tangkapan layar sebuah artikel pemberitaan berjudul ‘PA 212 Tidak Suka Jenderal Andika Panglima TNI: Sangat Tidak Bersimpati pada Umat Islam’.
Mengutip Pojoksatu, Waksekjen PA 212 Novel Bamukmin mengaku tidak suka dengan sosok Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.
Sebab, kata Bamukmin, Jenderal Andika Perkasa ia nilai tidak memiliki kedekatan dengan ulama dan umat Islam.
“Saya melihat latar belakang keluarga besar dari Andika sangat tidak bersimpati kepada ulama dan umat Islam,” kata Novel Bamukmin.
Pihak PA 212 pun menilai, Jenderal Andika juga pernah membuat kegaduhan umat Islam. Bahkan, menurut Bamukmin, mantan KSAD itu sengaja mengadu domba Muslim.
“Bahkan (Jendral Andika) pernah menyinggung unsur SARA, dan itu cukup membuat gaduh dan upaya adu domba padahal perannya sangat jelas dalam kemerdekaan,” ujarnya.
S:Makassar terkini