INDONESIAKININEWS.COM - Rencana digelarnya Reuni 212 di Jakarta Desember nanti menuai banyak komentar bernada menolak. Kondisi negeri yang ...
INDONESIAKININEWS.COM - Rencana digelarnya Reuni 212 di Jakarta Desember nanti menuai banyak komentar bernada menolak.
Kondisi negeri yang masih dalam pandemi Covid-19 menjadi alasan utama banyak pihak yang menolak Reuni 212 digelar.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bahkan ikut bersuara dengan nada menolak untuk pelaksanaan Reuni 212 itu.
Ahmad Riza Patria menegaskan kepada panitia penyelenggara Reuni 212 untuk mempertimbangkan kembali acara yang akan digelar Desember nanti.
Menurut Ahmad Riza Patria imbas dari acara Reuni 212 bisa memicu kenaikan angka Covid-19 yang belakangan ini menurun.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli juga ikut mengomentari rencana Reuni 212.
Dalam salah satu cuitannya di akun media sosial miliknya, Guntur Romli me-retweet sebuah headline berita online.
Dalam berita online tersebut dijelaskan jika Wagub DKI Jakarta menegaskan kepada panitia Reuni 212 berpikir ulang untuk menggelar acara di Jakarta Desember nanti.
Dalam unggahannya, Guntur Romli memperingati Riza Patria agar berhati-hati dengan jebakan Betmen.
Menurut Guntur Romli, jika Riza Patria yang diminta menghadapi gerombolan 212 setelah sebelumnya mereka dimanfaatkan dan memanfaatkan Anies Baswedan.
Masih dalam cuitannya, Guntur Romli menilai saat ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih akrab dengan pihak 212.
"Pak Wagub yang diminta hadapi Gerombolan 212, setelah sebelumnya mereka dimanfaatkan dan memanfaatkan @aniesbaswedan hati-hati jebakan Betmen Pak Wagub, krn 212 dan Anies msh ikrib," tulis Guntur Romli dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @GunRomli pada 12 November 2021.
Wagub DKI Ahmad Riza Patria meminta kesadaran panitia Reuni 212, tetapi Guntur Romli sebut hati-hati adanya jebakan.
Reuni 212 rencananya akan kembali digelar pada tanggal 2 Desember 2021. Saat ini pihak panitia penyelenggara Reuni 212 masih belum menentukan lokasi acara tersebut digelar nantinya.***
S:PikiranRakyat