INDONESIAKININEWS.COM - Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik, mengomentari soal munculnya pertanyaan alasan Susilo Bambang Yudhoyon...
INDONESIAKININEWS.COM - Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik, mengomentari soal munculnya pertanyaan alasan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menjadi Presidensi G20 layaknya Jokowi saat ini.
Rachland Nashidik menyoroti anggapan bahwa SBY tidak dipercaya dan dipilih menjadi Presidensi G20.
Padahal, menurut Rachland Nashidik, menjadi Presidensi G20 itu sifatnya bergilir, dan bukan ditentukan oleh hebat atau tidaknya seorang pemimpin negara.
"Itu giliran, dek," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @rachlannashidik.
Tak hanya itu, ia lantas kembali mengingatkan bahwa Indonesia menjadi anggota G20 di masa Pemerintahan SBY.
Rachland Nashidik menyindir dengan menyebutkan bahwa Indonesia menjadi anggota G20 saat ekonomi bertumbuh baik di masa SBY.
"Tapi Indonesia jadi anggota G-20 saat ekonomi bertumbuh baik di masa "Presiden sebelumnya kemana aja?"," tuturnya menambahkan.
Cuitan Rachland Nashidik.
Cuitan Rachland Nashidik. Tangkap layar Twitter @Rachlannashidik
Cuitan ini merupakan balasan dari cuitan seorang pengguna Twitter yang mempertanyakan alasan SBY tidak terpilih menjadi Presidensi G20 seperti Jokowi.
"Bpk. SBY kog gak pernah dipercaya atau dipilih menjadi pemimpin G20 ya? Katanya lebih hebat, gimana Rachland?" ujar akun @NKR***.
Untuk diketahui, Jokowi resmi menjadi Presidensi G20 selanjutnya.
Ia pun telah menerima palu sidang dari Perdana Menteri Italia, Mario Draghi, pada penutupan KTT G20 di Roma, Italia.
Diterimanya palu sidang ini enandai penyerahan posisi Presidensi G20 dari Italia ke Indonesia yang dimulai pada 1 Desember 2021.
"Saya menerima palu sidang dari PM Italia Mario Draghi pada sesi penutupan KTT G20 Roma, semalam, menandai penyerahan posisi presidensi G20 dari Italia ke Indonesia yang dimulai 1 Desember 2021," ucap Jokowi dalam keterangan tertulis.
Tak hanya itu, Presiden RI ke-7 itu mengaku merasa sangat terhormat lantaran Indonesia bisa meneruskan Presidensi G20 tersebut.
Jokowi lantas menuturkan bahwa Presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya untuk memulihkan ekonomi dunia dengan tema "Recover Together, Recover Stronger
S: detikNews