INDONESIAKININEWS.COM - Agenda Reuni Akbar 212 yang berpotensi menimbulkan kerumunan dilarang Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Meski beg...
INDONESIAKININEWS.COM - Agenda Reuni Akbar 212 yang berpotensi menimbulkan kerumunan dilarang Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Meski begitu, Novel Bamukmin malah makin mgotot gelar Reuni 212.
Agenda Reuni Akbar 212 dipastikan jalan terus. Rencana pelaksanaan 2 Desember 2021 juga tak akan digeser.
Aksi 212 merupakan unjuk rasa dari umat Islam yang digerakkan Habib Rizieq Shihab pada 2 Desember 2016.
Suara awalnya adalah untuk menegakkan hukum terhadap penista agama.
Kala itu, massa aksi 212 menuntut agar Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dipenjarakan.
Ahok dinilai telah menistakan Alquran yang merupakan kitab suci umat Islam.
Setelah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi dipenjara, aksi 212 akhirnya rutin diselenggarakan setiap tanggal 2 Desember.
Alasannya sebagai momen untuk mengingat persatuan umat islam di Indonesia.
Saat ini pun, tim panitia PA 212 tengah menyiapkan surat izin pemberitahuan ke kepolisian maupun perizinan lannnya.
Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin, ikut mengamini. Hingga Sabtu (13/11/2021), rencana ini tidak berubah.
“Reuni 212 tetap digelar. Semua dalam proses,” kata Novel.
Anak buah Habib Rizieq juga tak menghiraukan larangan Wagub DKI yang melarang kegiatan yang mengundang kerumunan orang agar tak dilaksanakan di Ibukota.
Sekalipun statusnya sudah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.
“Nanti akan kami berikan rilis resmi untuk hasil kesiapannya,” tegas Novel.
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Alumni (PA) 212 Slamet Ma’arif mengatakan, pihaknya tetap akan menggelar kegiatan Reuni 212 pada 2 Desember 2021 mendatang.
Saat ini, kata dia, pihaknya tengah menyiapkan teknis pelaksanaan kegiatan tersebut, termasuk pengajuan izin keramaian ke kepolisian.
“Teknis dan lokasi kegiatan itu masih kita bahas. Izin kepolisian sedang disiapkan,” ujar Slamet saat dikonfirmasi, Jumat (5/11/2021)
S:Wartaekonomi
