$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Begini Kronologis Bentrok AMP Tuntut Papua Merdeka versus Ormas di Bali, Korban Berjatuhan

INDONESIAKININEWS.COM -  Aksi demonstrasi yang seharusnya berlangsung damai oleh massa Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Rabu (1/12) Bali beruj...



INDONESIAKININEWS.COM - Aksi demonstrasi yang seharusnya berlangsung damai oleh massa Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Rabu (1/12) Bali berujung ricuh hingga bentrok fisik.

Pantauan JPNN.com di lokasi, massa AMP Bali sudah berkumpul di sekitar Lapangan Bajra Sandhi Renon sekitar pukul 07.00 Wita, yang sebelumnya aksi dijadwalkan baru akan digelar pukul 10.00 Wita.

Seperti yang dijanjikan, Patriot Garuda Nusantara (PGN) Bali dan Kesatria Keris Bali menurunkan puluhan massanya untuk mengadang massa AMP Bali.

Rencananya, AMP Bali dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRIWP) akan menggelar orasi di depan Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS), Bundaran Hang Tuah, Denpasar.

Sekitar pukul 08.00 Wita, massa AMP Bali dan FRIWP mulai bergerak menuju Konjen AS, tetapi diadang massa PGN Bali dan Keris Bali.

Tiga kelompok massa yang berhadapan sempat beradu mulut hingga aksi saling dorong yang memicu terjadinya bentrokan fisik antara tiga kelompok massa.

"Sesuai pengajuan izinnya, AMP menggelar aksi jam 10.00 Wita, tetapi dari jam 06.00 mereka sudah kumpul dan bergerak, sehingga kami mengadang mereka," ucap Pariyadi, Koordinator PGN Bali.

Massa AMP Bali diadang pertama kali di depan areal SPBU sebelum mal Plaza Renon, Denpasar saat massa AMP mulai berorasi.

Saling dorong dan luapan sumpah serapah antara tiga kelompok massa tak terhindarkan yang berlangsung hingga belasan menit.

Tak terima aksinya direcoki dan dibubarkan paksa oleh massa ormas dan pecalang, massa AMP Bali mulai beringas dan melakukan perlawanan fisik.

Massa PGN Bali dan Keris Bali sempat dibuat kocar-kacir oleh massa Papua yang rata-rata membawa beragam alat tumpul seperti kayu dan bambu.

Selama beberapa menit, kedua kubu massa sempat terlibat aksi saling lempar batu dan benda-benda tumpul lainnya.

Ketegangan baru mulai mereda setelah aparat Kepolisian dari Polda Bali dan Polresta Denpasar menengahi dan memaksa kedua kelompok mundur.

Lantaran aksi demonstrasi sudah mengarah anarkis, Polisi membubarkan paksa aksi tiga massa sekitar pukul 09.00 Wita.

Pihak Keris Bali mengklaim ada tiga anggotanya yang mengalami luka ringan akibat terkena lemparan batu dan pukulan kayu.

"Anggota saya ada tiga orang kena lemparan batu dan pukulan kayu, satu orang kena di kepalanya," sebut I Ketut Ismaya yang juga hadir di lokasi aksi.

Sementara Gus Yadi, sapaan akrab Pariyadi juga mengklaim sejumlah anggotanya mengalami luka-luka ringa kena pukulan alat tumpul.

"Anggota saya banyak yang luka-luka, ini bukti kalau aksi damai mereka berujung anarkis, aparat kepolisian harus memanggil para pelaku anarkis ini," timpal Gus Yadi.

Dari kubu AMP dan FRIWP pun tak mau kalah, dengan mengklaim bahwa bentrokan aksi dipicu provokasi dari massa penghadang.

"Ormas reaksioner mengambil poster provokatif dan mengadakan aksi tandingan tanpa surat pemberitahuan aksi," sebut AMP Bali dalam keterangan resminya.

Bahkan, AMP Bali juga menyebut sejumlah anggotanya mengalami luka-luka akibat kericuhan yang tak berlangsung lama itu.

Dalam keterangan resminya usai aksi, AMP Bali merilis sedikitnya 13 orang anggotanya terkena pukulan dan mengalami luka ringan.

"Barang-barang yang jadi korban, kaca pikap pecah kena lemparan dari ormas.

Spanduk tuntutan dirobek, poster-poser dirobek, mic rusak kena lemparan dari ormas PGN," klaim AMP Bali.

s: jpnn.com


Name

Baerita,2,Berita,23963,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,999,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Begini Kronologis Bentrok AMP Tuntut Papua Merdeka versus Ormas di Bali, Korban Berjatuhan
Begini Kronologis Bentrok AMP Tuntut Papua Merdeka versus Ormas di Bali, Korban Berjatuhan
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhShyMUt1BGu-Mbrs2D4X3lVvHtVBbwkgbH6ecjImmVJ13LbJjSWts2BFmolqoqveiipiP0jxaL4hfgMEUa-kqG2Xt0DQmLuA13MEPxQrAZfnAGRzIwD6ivPbjlsKSN-8-xFhVhLUSMqh7d7kprvjCug3MSbTvc-4CCeXnWar3vuHJ4gAQ0PlqfVlMnEQ=w640-h384
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhShyMUt1BGu-Mbrs2D4X3lVvHtVBbwkgbH6ecjImmVJ13LbJjSWts2BFmolqoqveiipiP0jxaL4hfgMEUa-kqG2Xt0DQmLuA13MEPxQrAZfnAGRzIwD6ivPbjlsKSN-8-xFhVhLUSMqh7d7kprvjCug3MSbTvc-4CCeXnWar3vuHJ4gAQ0PlqfVlMnEQ=s72-w640-c-h384
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2021/12/begini-kronologis-bentrok-amp-tuntut.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2021/12/begini-kronologis-bentrok-amp-tuntut.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy