INDONESIAKININEWS.COM - Suharso membeberkan, pemotongan anggaran tersebut karena bujet yang tersedia memang terbatas. Sehingga, pemerintah ...
“Ya karena amplopnya diberi segitu, kita harus melakukan sedemikian rupa. Amplopnya cuma diberi satu, kalau amplopnya ada dua atau tiga bisa lah (anggaran lebih banyak),” tambahnya.
Bila menilik ke belakang, polemik potong memotong anggaran ini pada awalnya mencuat ketika Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Presiden Joko Widodo untuk memberhentikan Sri Mulyani dari jabatannya.
Bambang menyebut, sebagai perwakilan pemerintah, Sri Mulyani tak menghargai lembaga yang dipimpinnya.
Desakan agar Sri Mulyani mundur juga disampaikan Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, karena kerap memotong anggaran MPR. Padahal, jumlah pimpinan DPR RI saat ini ada 10 orang, atau bertambah dari sebelumnya yang hanya empat orang.
Tak tinggal diam, Sri Mulyani menanggapi pernyataan pimpinan MPR tersebut. Ia bahkan mengunggah gambar di laman instagram pribadinya, @smindrawati.
Tentang anggaran MPR yang dipangkas pada tahun ini, Sri Mulyani menyebutkan ini merupakan desakan kebutuhan keuangan negara untuk penanganan pandemi Covid-19. Bahkan, bukan hanya MPR yang dipotong anggarannya.
Setelah keramaian tersebut, tak lama kemudian Sri Mulyani mengunggah gambar dirinya tengah berswafoto dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan juga dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
"Acara pembukaan Rapimnas KADIN di Nusa Dua Convention Center. Selfie ini beribu makna," tulisnya, dibubuhi dengan emoji tertawa dan menuai banyak komentar dari para netijen yang menyimpulkan hubungan Sri Mulyani dan Bamsoet sudah membaik.
Ada kisah menggelitik juga sebelum terciptanya foto tersebut. Suharso mengungkapkan, Sri Mulyani sempat uring-uringan pada dirinya mengenai pemotongan anggaran tersebut.
"Jadi, kemarin waktu di Bali, waktu pertama kali duduk, langsung ditembak Bu Sri Mulyani. Katanya, situ yang motong, saya yang kena," tutup Suharso sambil tertawa geli.
s: nasional.kontan.co.id
