INDONESIAKININEWS.COM - Bupati Pandeglang Irna Narulita saat saat memberikan tanggapan terkait dengan event Bupati Cup Pandeglang di hadapa...
INDONESIAKININEWS.COM - Bupati Pandeglang Irna Narulita saat saat memberikan tanggapan terkait dengan event Bupati Cup Pandeglang di hadapan awak media, Senin (20/12/2021).
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang Irna Narulita akan mencopot Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Dadan Saladin.
Pencopotan itu buntut pemberian hadiah juara panjat tebing Bupati Cup Pandeglang Rp 95.000 dan Rp 165.000.
Panjat tebing itu digelar di Alun-alun Kabupaten Pandeglang pada 11-16 Desember 2021.
"Intinya, saya tidak tahu turnamen itu. Semua kesalahan saya ambil alih, walaupun yang salah kepala dinas," katanya di Pemkab Pandeglang, Senin (20/11/2021).
Menurut dia, kepala dinas tidak menghargai atlet-atlet.
"Sudah saya berikan peringatan, saya copot Kadispora. Nama baik saya tercoreng, saya baru pulang dari Kabupaten Batang untuk akselerasi kawasan industri," ucap Irna.
Tidak hanya panjat tebing, pada saat yang sama juga digelar turnamen karate, pencak silat, dan futsal.
Dalam turnamen itu, Dispora Kabupaten Pandeglang memberikan penghargaan dengan jumlah 43 hadiah ke masing-masing cabang olahraga.
"Uangnya sedikit, kalau tidak ada uang, bisa menggandeng yang mau bantu. Misalnya dari dana CSR dan bupati juga sanggup," katanya.
Pembina Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pandeglang Badar Rajadi mengatakan kejadian tersebut menjadi hikmah dan pembelajaran bagi semua pihak.
"Ke depannya kami akan mengevaluasi. Ini juga beban berat buat kami. Kalaupun ada permasalahan dan insiden kemarin, itu bukan salah bupati semuanya," ucapnya.
Menurut Badar, FPTI Kabupaten Pandeglang akan memberikan yang terbaik buat Pandeglang, terutama di event yang terdekat, yaitu ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten.
Viral di Media Sosial
Viral di media sosial foto hadiah turnamen Bupati Cup di wilayah Pandeglang senilai Rp 95 ribu.
Melansir Kompas.com, dalam foto yang beredar itu tampak ada tiga amplop yang masing-masing berisi uang untuk juara satu, dua, dan tiga.
Kasi Pembibitan dan Prestasi Olahraga Dispora Pandeglang, Ahmad Jubaedi, mengatakan turnamen ini adalah amatir dan hadiah tersebut sudah dipotong pajak
Dalam foto yang viral di media sosial, tampak hadiah untuk juara satu senilai Rp 165 ribu, untuk juara kedua dan ketiga masing-masing senilai Rp 95 ribu.
Jubaedi lantas mengkoreksi, bahwa jumlah hadiah yang tertera dalam foto yang viral sudah dipotong pajak.
Menurutnya, uang pembinaan untuk juara pertama senilai Rp 225 ribu, juara kedua senilai Rp 175 ribu, dan juara ketiga senilai Rp 100 ribu.
"Ini uang negara, otomatis ada pajak 6 persen, kami tidak memotong sedikit pun, hanya potongan pajak negara," kata Jubaedi kepada Kompas.com melalui telepon, Sabtu (18/12/2021).
Jubaedi mengakui bahwa jumlah hadiah yang diberikan memang tidak besar.
Hal ini karena menyesuaikan anggaran yang tersedia dibagi dengan empat cabang olahraga dan sekitar 50 nomor pertandingan.
Menurut dia, anggaran untuk penyelenggaraan Bupati Cup tahun ini sebesar Rp 150 juta, sedangkan untuk hadiahnya hampir Rp 30 juta.
Dana tersebut juga digunakan untuk biaya operasional lainnya seperti penyelenggaraan, keamanan, hingga medis.
Jubaedi menjelaskan, lantaran minim anggaran dan waktu yang terbatas, pihaknya hanya menggelar empat cabor dari yang seharusnya 15 cabor.
Yakni karate, panjat tebing, pencak silat, dan futsal.
"Adalah di angka Rp 150 juta itu untuk empat cabor, mustinya Bupati Cup itu hampir 15 cabor, karena anggaran dan waktu, kita berkejaran dengan SPJ (Surat Pertanggungjawaban)," kata dia.
Menurut Jubaedi, hadiah untuk empat cabor nominalnya sama.
Hal ini juga sudah sesuai dengan kesepakatan antara panitia dan perwakilan tiap cabor dalam rapat bersama.
Jubaedi menjelaskan bahwa pertandingan ini amatir, sehingga apabila tak diberikan pun tak masalah.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita dalam akun Instagramnya juga sempat buka suara.
Irna mengatakan dirinya sudah meminta klarifikasi dari Dispora dan hal ini akan menjadi bahan evaluasi.
"Siap Kadispora sudah ibu minta klarifikasinya dan akan menjadi bahan evaluasi. Nuhun," tulisnya dalam sebuah balasan pada warganet.
Lihat artikel asli
S: Pojoksatu