INDONESIAKININEWS.COM - Media sosial tengah dihebohkan dengan tersebarnya foto arsip milik Kecamatan Pangandaran berfoto Susi Pudjiastuti. ...
Menariknya foto mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dijadikan bungkus gorengan.
Terlebih di gambar itu, dokumen Susi dijadikan bungkus gorengan.
"Karena, seharusnya jangan sampai seperti itu (dokumen milik Susi menjadi bungkus makanan gorengan), karena itu dokumen penting," ujarnya kepada Tribun Jabar, Minggu (26/12/2021) siang.
Dirinya mengatakan bahwa semasa menjabat, ia merasa belum pernah mengeluarkan arsip-arsip kecamatan.
Ia menduga arsip itu sudah lama keluar dari kecamatan.
"Karena, selama saya menjabat disini belum pernah mengeluarkan atau menyuruh menjual arsip-arsip yang ada," katanya.
Terlebih di surat itu, tertandatangani di tahun 2014 atau tujuh tahun sejak saat ini.
Namun, ia memastikan bahwa itu adalah arsip penting yang seharusnya tidak disebar ke publik.
"2014 berarti kejadiannya sudah cukup lama, dan itu kayaknya pembuatan KTP sementara," ucap Yadi.
Ia menduga itu merupakan KTP sementara yang disimpan oleh pemilik dokumen.
Dokumen itu, bisa dijadikan pengganti KTP dengan batas waktu dan memang tidak diarsipkan oleh kecamatan.
"Itu kan, foto pada identitasnya juga asli, berarti bukan terjadi di Kecamatan. Jadi, prediksi saya kejadian itu terjadi diluar Kecamatan Pangandaran," ujarnya.
Namun ia berjanji akan menelusuri alasan mengapa dokumen itu bisa tersebar terlebih dijadikan bungkus gorengan.
"Lebis jelasnya, besok hari Senin (27/12/2021) kami telusuri pada staf, pada tahun berapa pernah menjual dokumen?"
"Karena selama saya menjabat tidak pernah menjua atau menyuruh menjual dokumen yang sudah lama," kata Yadi.
Dokumen yang juga diunggah oleh @akbarry pada Jumat (24/12/2021) terlihat sebuah surat berkop Kecamatan Pangandaran dengan nama camat Suryanto.
Selain bernama Susi Pudjiastuti dan terdapat juga nomor KK dan tandatangan Susi di dokumen itu.
Di sana juga tertulis pemberitahuian bahwa Susi sedang mengajukan pembuatan KTP dan surat itu digunakan hingga KTP tersebut jadi.
s: tribunnews.com
