INDONESIAKININEWS.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan tutup peluang Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoy...
INDONESIAKININEWS.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan tutup peluang Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY untuk mencalonkan diri sebagai capres pada Pilpres 2024.
Masih di dalam informasi yang sama, disebutkan pula bahwa ditutupnya peluang AHY untuk maju sebagai capres pada Pilpres 2024 membuat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY nekat meminta suatu hal kepada Jokowi.
Informasti terkait ditutupnya peluang AHY untuk mencalonkan diri pada Pilpres 2024 itu viral setelah kanal YouTube Skema Politik mengunggah video berjudul, "TAK TAU MALU, SBY NEKAT MINTA INI KE JOKOWI ~ BERITA TERBARU" pada Sabtu, 18 Desember 2021.
Pada saat artikel ini ditulis, video tentang AHY yang ditutup peluangnya untuk nyapres pada Pilpres 2024 tersebut sudah ditonton hingga 10.938 kali dan disukai 63 kali.
Di dalam thumbnail video, terlihat potret SBY sedang menemui Jokowi. Sementara itu, AHY juga terlihat sedang berdiri di samping Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"SAMPAI NGEMIS-NGEMIS
JOKOWI TUTUP PELUANG AHY NYAPRES 2024," tulis narasi pada thumbnail video, sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Skema Politik pada Minggu, 19 Desember 2021.
Namun setelah dilakukan penelusuran, klaim yang mengatakan bahwa Jokowi tutup peluang AHY nyapres pada Pilpres 2024 dan SBY nekat meminta sesuatu kepada Presiden adalah tidak benar.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid terkait hal tersebut.
Di dalam video berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak terdapat informasi seperti apa yang diklaim pada judul.
Video tersebut hanya berisi cuplikan pernyataan Presiden RI ke-6 itu saat melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto untuk meningkatkan kerja sama pada tahun 2017 silam.
Selain itu, foto yang digunakan pada thumbnail video merupakan hasil editan.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.
Video tersebut termasuk false connection, di mana judul dan isi video sangatlah berbeda.
Sebagai informasi, sebelumnya SBY telah menegaskan bahwa Partai Demokrat mendukung presidential threshold 0 persen pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan pada Kamis, 16 Desember 2021 lalu.
Ia menegaskan, tak ada urgensi dari presidential threshold ketika Pemilu dilakukan secara serentak.
Menurutnya, keinginan masyarakat untuk mengubah ambang batas harus didengarkan.
s: pikiran-rakyat.com