INDONESIAKININEWS.COM - Anggota DPR RI yang terkenal kritis pada pemerintahan Joko Widodo, Fadli Zon, kali ini tampaknya setuju dengan apa ...
INDONESIAKININEWS.COM - Anggota DPR RI yang terkenal kritis pada pemerintahan Joko Widodo, Fadli Zon, kali ini tampaknya setuju dengan apa yang diucapkan presiden.
Jokowi sebelumnya menyatakan keheranannya karena banyak mural tentang kritik ke pemerintah di sejumlah daerah dihapus. Jokowi menyebut mural itu sebenarnya urusan kecil.
Menanggapi hal tersebut, Fadli Zon ikut mengamini.
“Sy sependapat dg P @jokowi,” cuit Fadli melalui akun media sosial Twitter @fadlizon, yang dipantau Riaunews.com, Sabtu (4/12/2021).
Dikatakan politikus Partai Gerindra tersebut bahwa mural hanyalah urusan kecil, layaknya baliho.
“Mural itu urusan kecil, sama dg baliho, tak perlu diturunkan apalagi ditakuti. Mari kita jaga n rawat demokrasi,” tambah Fadli.
Pernyataan Fadli Zon tersebut sepertinya menyentil mantan Pangdam Jaya Dudung Abdurrachman yang saat ini sudah menjadi KSAD.
Dudung diketahui sampai mengerahkan prajurit TNI untuk menurunkan semua baliho Habib Rizieq Shihab pada 2020 silam.
Para netizen bahkan sampai memberi gelar Jenderal Baliho kepada Dudung, karena hal tersebut.
Sebelumnya, Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kasatwil tahun 2021 yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (3/12/2021), menyinggung soal mural saat mewanti-wanti soal indeks kebebasan berpendapat yang turun.
“Contoh kecil-kecil saja. Mural dihapus. Saya tahu nggak mungkin itu. Perintahnya Kapolri juga nggak mungkin. Perintahnya kapolda juga nggak mungkin. Perintahnya kapolres juga mungkin nggak mungkin. Itu sebetulnya urusan di polsek yang saya cek di lapangan. Tapi nyatanya dihapus. Oleh sebab itu, beri tahu kapolsek-kapolsek sampai kapolsek diberi tahu. Itu urusan kecil,” ujar Jokowi.
Jokowi mencontohkan saat dirinya datang ke sebuah daerah, mural kritik ke pemerintah dihapus. Jokowi menegaskan tak takut pada mural.
“Saya datang ke sebuah daerah, ada mural dihapus. Rame. Wah Presiden yo urusan… urusan mural, oh urusan mural aja ngapain sih? Wong saya dihina, saya dimaki-maki, difitnah udah biasa. Ada mural aja takut. Ngapain? Baca ini, hati-hati. Ini kebebasan berpendapat, tapi kalau menyebabkan ketertiban masyarakat di daerah menjadi terganggu, beda soal,” ujar Jokowi.
s: riaunews.com