INDONESIAKININEWS.COM - Seorang anggota polisi yang mempunyai jutaan pengikut di TikTok membagikan kegiatannya saat bertugas menjaga Narapi...
INDONESIAKININEWS.COM - Seorang anggota polisi yang mempunyai jutaan pengikut di TikTok membagikan kegiatannya saat bertugas menjaga Narapidana atau Napi di sel tahanan.
Namun, video viral itu mengandung bawang bagi warganet yang melihatnya karena sikap dari polisi tersebut yang tidak pandang bulu terhadap Napi.
Dalam sebuah video yang ia bagikan di akun TikTok-nya @pakpol39, abdi negara itu memperlihatkan bagaimana dirinya mencoba melakukan hal baik kepada para Napi.
Ia membagikan makanan mulai dari nasi, ikan, hingga bakso yang dibuatnya sendiri kepada para Napi yang berada di sel tahanan tersebut.
Diceritakan olehnya bahwa mulanya para Napi itu enggan untuk menerima tawaran untuk makan bersama.
“Pertama aku tawarkan mereka menolak katanya sudah kenyang, padahal aku tahu mereka lapar karena jatah makanan porsinya sedikit,” ujar polisi yang bernama Ismail. S jika dilihat dari name tag yang terpasang di baju seragamnya.
Namun, ia kemudian terlihat tetap berusaha agar para Napi itu mau mengambil makanan yang nampaknya sudah dipersiapkan sebelumnya.
“Sini makan, sini. Ini (sambil menyodorkan sebuah bungkusan nasi),” ucapnya kepada Napi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 12 Desember 2021.
Meski awalnya malu-malu untuk menerima, akhirnya satu-persatu dari Napi yang ada di dalam sel itu menerima bungkusan nasi tersebut yang disodorkan melalui sela-sela jeruji besi.
Tidak lama setelah itu, Polisi tersebut menyodorkan sebuah kotak yang berisi ayam. Lauk ayam itupun kemudian diambil oleh para Napi.
Kemudian, ia pun terlihat membagikan bakso yang merupakan buatannya sendiri.
“Alhamdulillah senang banget, ketika bakso buatan saya dibilang enak banget,” ujarnya.
Selain itu, Polisi tersebut bercerita kalau tahanan yang ia jaga itu adalah tahanan dari kasus pembunuhan.
Menurutnya, sudah berbulan-bulan para tahanan itu tidak dibesuk oleh sanak keluarganya.
Terlebih ada tahanan yang sudah tidak mempunyai orang tua karena kedua orang tuanya meninggal dunia sejak Napi itu masih kecil.
Ia pun kemudian menuturkan bahwa para Napi itu adalah orang baik dan pendiam.
Sehingga, ketika ia bertugas, maka ia tidak segan untuk berbagai makanan bersama mereka.
“Kita jangan benci orangnya, tapi kita benci perbuatannya. Saya percaya mereka pasti bisa berubah. Kita semua bersaudara,” kata polisi tersebut.***
S: PikiranRakyat