INDONESIAKININEWS.COM - Sosok pelapor dua anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke KPK atas dugaan korupsi yakni Dos...
INDONESIAKININEWS.COM - Sosok pelapor dua anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke KPK atas dugaan korupsi yakni Dosen UNJ Ubedilah Badrun belakangan ini menuai perhatian publik.
Terkait sosok Ubedilah Badrun, netizen di media sosial pun ramai-ramai mencari tahu latar belakang pelapor Gibran dan Kaesang itu.
Salah seorang netizen, Paltiwest bahkan membongkar rekam jejak digital dosen Universitas Negeri Jakarta itu.
Sang netizen lewat kicauannya di Twitter, Selasa 11 Januari 2022, membeberkan jejak digital Ubedilah Badrun dimana menurutnya dosen UNJ sekaligus pengamat politik itu merupakan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“5 BUKTI Ubedilah Badrun, Pelapor Kaesang-Gibran Ternyata Simpatisan PKS??? Dosen UNJ yang konon juga kerap tampil sebagai ‘pengamat politik’, Ubedilah Badrun sedang disorot karena tanpa ada angin atau hujan melaporkan dua anak Jokowi (Kaesang-Gibran) ke KPK. Berikut 5 buktinya,” cuit netizen Paltiwest.
Dalam kolom komentarnya, netizen itu pun membeberkan 5 bukti diduga Ubedilah Badrun merupakan simpatisan PKS.
Pada bukti pertama, tampak netizen itu membagikan sebuah link artikel Opini dari Ubedilah Badrun berjudul ‘Memahami PKS Sebagai Aset Bangsa dan Jalan Politiknya Menuju Kemenangan’ yang dimuat di situs Penaaksicom.
“1. 2014, Ubedilah menulis di media bodrex kalau PKS adalah aset bangsa dan bisa menjadi partai 4 besar. faktanya? CUMA PERINGKAT 7. kalau ngaku pengamat pengamat abal abal karena prediksinya meleset jauh, itu bukan ngeramal tapi kampanyein PKS,” ujar Paltiwest dalam narasi unggahannya terkait link artikel Opini Ubedilah Badrun itu.
Bukti kedua, lanjut sang netizen, yakni jejak digital Ubedilah Badrun yang diajukan PKS menjadi tim seleksi Cawagub DKI. Terkait hal itu, ia pun membagikan sebuah link artikel pemberitaan dari situs Kumparan.
“Awal 2019, Ubedilah Badrun diajukan PKS jadi tim seleksi cawagub DKI untuk isi jabatan yang ditinggalkan Sandi. Kalau tidak dekat dengan PKS mana mungkin Ubedilah diajukan PKS?!,” ungkapnya.
Adapun bukti ketiga, netizen itu membagikan sebuah link artikel pemberitaan berjudul ‘Hanya PKS Yang Tolak Perppu 1/2020, Ubedilah Badrun: DPR Kini Cuma Stempel Pemerintah’ yang dimuat situs Kantor Berita Politik RMOL.
“3. 2020 Saat Covid membombardir Indonesia, Ubedilah malah kampanyekan PKS sebagai partai yang paling konsisten karena tolak perppu corona, padahal perppu corona untuk selamatkan warga Indonesia. Masih mengelak BUKAN SIMPATISAN PKS?!,” tutur sang netizen sambil menyertakan link pemberitaan soal Ubedilah Badrun tersebut.
Sementara bukti keempat, netizen itu membagikan sebuah link artikel pemberitaan yang dimuat laman Fajar berjudul ‘Prabowo-Sandi Sama-sama Masuk Kabinet Jokowi, Pengamat Bilang AHY dan Gatot Nurmantyo akan Mendapat Tempat di Hati Rakyat’.
“4. Antek Gatot-AHY, Saat Prabowo-Sandi masuk kabinet, Ubedilah juga genit ke Gatot-AHY sebut akan dapat tempat di hati rakyat, Ubedilah memang selalu cari cara untuk bertindak sebagai pembenci pemerintah, penolak keharmonisan bernegara,” bebernya.
Sedangkan pada bukti kelima, menurut sang netizen, terungkap bahwa Ubedilah Badrun menjadi sosok terdepan yang membela PKS ketika berhadapan dengan GARBI pada 2019 silam.
Untuk bukti kelima itu, netizen Paltiwest menyertakan sebuah link artikel pemberitaan terkait pelapor Gibran dan Kaesang itu. Adapun pemberitaan tersebut berjudul ‘Pengamat Politik UNJ Ubedilah Badrun Bedah GARBI dan Dirinya yang Tetap ASN’ yang ditayangkan situs Poskota.
“5. Ubedilah Sangat Cinta PKS, saat muncul GARBI di 2019 ia yang terdepan di publik sebut GARBI tak akan mampu gembosi PKS. Keberpihakannya yang jelas ke PKS membuat media poskota memberitakannya sebagai kader PKS,” ujarnya.
S:Makassar terkini