INDONESIAKININEWS.COM - Di era digital seperti saat ini penipuan makin sering terjadi. Biasanya, penipu akan mengatasnamakan perusahan-peru...
INDONESIAKININEWS.COM - Di era digital seperti saat ini penipuan makin sering terjadi.
Biasanya, penipu akan mengatasnamakan perusahan-perusahaan besar, seperti marketplace, produk ternama, hingga mendompleng nama artis.
Sebut saja Lazada, Shopee, Unilever, hingga Giveaway artis pernah digunakan oleh para penipu.
Seorang pengguna Twitter dengan akun @believeurself_ mengunggah momen lucu ketika saudaranya ditipu.
Pelaku mengirimkan sebuah bukti transfer senilai Rp5 juta dari Bank BRI ke Bank Mandiri.
Namun, ada sejumlah kejanggalan pada struk bukti transfer tersebut. Bahkan, bukan lagi struk, melainkan ditulis 'stroke'.
Terdapat banyak kesalahan penulisan di dalam struk yang dikirim tersebut. Mulai dari penulisan bank menjadi bang, merchant menjadi marchat, terima kasih menjadi terima kasi, hingga struk yang ditulis dengan stroke.
Bahkan, tanggal yang tertera di bukti transfer tersebut adalah 20 Februari 2022.
Alhasil, netizen ini pun melingkari sejumlah kesalahan dan menambahkan komentar kocak di sampingnya.
"Marchant apaan,
sekarang masih januari bang,
yang sakit stroke sape?" tulisnya di struk tersebut kemudian dikirimkan kembali kepada penipu.
"btw ini sodara gua hampir ketipu. plis bgt jgn percaya dengan nominal hadiah resmi dari wa. biasanya event e-commerce ngehubungi lewat email. be aware ya!" cuitnya, seperti dikutip PortalJember.com dari Twitter @believeurself_, Minggu, 2 Januari 2022.
Tak disangka, setelah dikoreksi sejumlah kesalahan yang ada pada struk bukti transfer tersebut, balasan pelaku seakan tak berdosa.
"terus orangnya masih berani vn tau tadi pas abis gua kirim ss diatas dan bilang “aku ada nipu apa ya kak” lawak bgt," katanya.
ketawa bgt anjrit dikirim bukti tf sama penipu????
from this. to this. pic.twitter.com/1Eg54GxOX5— user (@believeurself_) January 2, 2022
Postingan ini pun mendapat beragam komentar dari netizen. Sejumlah pengguna Twitter mengaku mendapat pengalaman serupa.
Namun, salah satu pengguna mengatakan bahwa kesalahan tersebut memang disengaja oleh para penipu.
"Halo, emang kalo penipu sengaja kasih typo dan kesalahan yg kaya gitu, itu untuk menyaring target, krn targetnya org yg memang kurang paham biar kalo ketipu gak lapor2 atau lacak2. Kalo dr awal udh sadar ada kesalahan dia ga repot lanjutin biasanya sihh," kata @dramerch_.
Penipuan melalui WA, SMS, atau telepon memang perlu diwaspadai. Sebab, beberapa waktu belakangan penipuan serupa makin sering terjadi.
s: pikiran-rakyat.com