$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Tampang Jaksa Gadungan Gagal Beraksi di Jogja, Ditangkap Tim Intelijen di Sleman

INDONESIAKININEWS.COM -  Dua perempuan asal Malang, Jawa Timur diringkus tim Direktorat A Jaksa Agung Muda Intelijen, Kejaksaan Agung (Kejag...



INDONESIAKININEWS.COM - Dua perempuan asal Malang, Jawa Timur diringkus tim Direktorat A Jaksa Agung Muda Intelijen, Kejaksaan Agung (Kejagung) Kamis (17/3/2022). Mereka adalah FRA (31) warga Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang dan DTM (32) warga Jalan Klayatan, Sukun, Kota Malang.

KEDUANYA ditangkap karena terbukti melakukan tindak pidana penipuan dengan cara mengaku sebagai seorang jaksa.

Saat digelandang ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) FRA sempat menitihkan ari mata.

Ia terlihat lemas, mukanya pun pucat saat turun dari mobil dengan dikawal para anggota Kejati DIY dan Kejagung.

"Kami dari Kejagung Subdit PAM SDO telah mengamankan dua wanita yang selama ini mengaku sebagai jaksa," kata Kasubdit PAM SDO DIR A Jamintel Imron SH MH, di lobi Kejati DIY, Kamis siang.

Imron menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan bukanlah seorang jaksa dan telah banyak merugikan masyarakat.

Dia melanjutkan, tim intelijen Kejagung bergerak melakukan pemantauan dan pada Kamis pagi mereka berhasil mengamankan dua perempuan tersebut disalah satu apartemen daerah Sleman.

"Ini atas perintah JAM-Intel Kejagung dipimpin Dir A Johny Manurung."

"Kami tim bergerak dan mengamankan FRA dan DTM. Mereka telah banyak merugikan masyarakat. Kasusnya di Malang, dan ke Jogja berencana akan beraksi," jelasnya.

Bukti yang kasat mata dan berhasil disita oleh tim intelijen Kejagung yakni seragam jaksa beserta atributnya.

Serta papan berisi tulisan struktur organisasi dan foto banner yang digunakan dua perempuan itu untuk menipu korbannya.

Barang-barang itu disita di apartemennya saat mereka hendak melakukan penipuan di wilayah DIY.

"Informasi di lapangan mereka melakukan penipuan."

"Modusnya kami nanti serahkan ke pihak berwajib untuk mendalami. Yang jelas sudah ada beberapa korban dan dua alat bukti sudah kami temukan. Seragam, foto banner untuk meyakinkan masyarakat jika dia adalah jaksa," katanya.

Selain bukti fisik, mereka juga sudah mendapatkan alat bukti lain yakni berupa mutasi rekening korban yang sudah melakukan transfer uang kepada dua perempuan tersebut.

"Kami hanya bukti permulaan, yang jelas dua alat bukti sudah ada. Bukti transfer uang dari korbannya juga sudah ada," tegas Imron.

Dijelaskan olehnya, mereka sudah beraksi kurang lebih 5 bulan lamanya dan perkiraan total kerugian akibat aksi penipuannya itu diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

"Total kerugiannya berapa belum pasti. Yang jelas miliaran rupiah karena korbannya diperkirakan banyak," ujarnya.

Dari keterangan sementara, kedua perempuan tersebut beraksi hanya di wilayah Kota Malang.

Dan pada Kamis pagi ini keduanya hendak beraksi di wilayah Yogyakarta.

namun sayangnya niat buruk keduanya terendus oleh tim intelijen Kejagung.

Hasil interogasi sementara, mereka berdua mampu meyakinkan masyarakat terkait pengurusan barang lelang sitaan jaksa.

"Mereka mampu meyakinkan masyarakat untuk mengurus lelang mobil. Untuk lebih lanjut biar penyidik yang mengembangkan," tegas dia.

Pihak Kejagung mengimbau masyarakat supaya berhati-hati, sebab beberapa oknum mengaku sebagai jaksa dan melakukan penipuan.

Untuk kasus ini dijelaskan Imron FRA mengaku sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Negeri (Wakajari).

Padahal dalam struktural korp Adhyaksa ditingkat Kejaksaan Negeri tidak ada jabatan Wakajari.

"Kalau Wakajati (Wakil Kejaksaan Tinggi) itu ada, tapi dia mengaku sebagai Wakajari," ujarnya.

s; tribunnews.com


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Tampang Jaksa Gadungan Gagal Beraksi di Jogja, Ditangkap Tim Intelijen di Sleman
Tampang Jaksa Gadungan Gagal Beraksi di Jogja, Ditangkap Tim Intelijen di Sleman
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrP3hWcbgvgscwIymJkLDBRUsyATSih52Kjv5qvDBImA3YAGNwaqrYpX6pu07KkLj7N7ur7w1sW1FfF-y_Hb9s-lygK5lkPFt03a71JVBnGsAHZKQBacyZCAwHJV9BDzWtGwhrUYdQNvk2fi3F9PE-BB0Q9JFdjxcOj4htdYI3Bw8MgDg12CC5t2kSQw/w640-h360/892022fb771ad1c579d55b23e861376a.webp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrP3hWcbgvgscwIymJkLDBRUsyATSih52Kjv5qvDBImA3YAGNwaqrYpX6pu07KkLj7N7ur7w1sW1FfF-y_Hb9s-lygK5lkPFt03a71JVBnGsAHZKQBacyZCAwHJV9BDzWtGwhrUYdQNvk2fi3F9PE-BB0Q9JFdjxcOj4htdYI3Bw8MgDg12CC5t2kSQw/s72-w640-c-h360/892022fb771ad1c579d55b23e861376a.webp
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2022/03/tampang-jaksa-gadungan-gagal-beraksi-di.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2022/03/tampang-jaksa-gadungan-gagal-beraksi-di.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy