INDONESIAKININEWS.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut, pihaknya sudah mengetahui identitas pemilik akun Twitter @MasAchep y...
INDONESIAKININEWS.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut, pihaknya sudah mengetahui identitas pemilik akun Twitter @MasAchep yang menginfokan keberadaan Ade Armando.
Akun Twitter tersebut memberikan informasi bahwa Ade Armando berada di tengah demo 11 April 2022 di depan gedung DPR/MPR, pada Selasa (11/4/2022).
Dari info tersebut, diduga kemudian menjadi pemicu pengeroyokan Ade Armando pada Selasa sore.
Fadil Imran memastikan, pihaknya tidak akan tinggal diam.
Bahkan, perwira Polri bintang dua itu menyatakan pihaknya sudah mengantongi identitas pemilik akun Twitter @MasAchep.
Itu diungkap Fadil Imran kepada wartawan dalam keterangan pers di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (11/4/2022) malam.
“Kita akan dalami itu orangnya, kita sudah tahu itu orangnya,” ungkap Irjen Fadil Imran.
Berdasarkan penelusuran, informasi keberadaan Ade Armando di tengah demo itu diinformasikan melalui sebuah grup perpesanan.
Dalam tangkapan layar itu, terungkap bahwa foto yang diunggah akun Twitter @MasAchep adalah foto yang sama yang dibagikan di grup Whatsapp ‘NUSANTARA 98’.
Foto keberadaan Ade Armando itu dibagikan pemilik nomor telepon 085697300*** dengan nama Darjo.
Narasi yang dibagikan juga sama dengan yang diunggah akun Twitter @MasAchep.
Bedanya, ada kalimat tambahan lebih panjang yang dibagikan pemilik nomor telepon dengan nama Darjo itu.
“TOLONG DIINFOKAN KE MASSA AKSI KALAU SI ADE ARMANDO ADA DI DEPAN GDG DPR-MPR…” tulis narasi di grup tersebut.
Pembagi informasi juga menyerukan agar Ade Armando digeruduk.
“GERUDUK SI ISLAMOPHOBIA INI!! ADE ARMANDO MENYUSUP DI SELA2 MAHASISWA BERDEMO DI GEDUNG DPR RI PUSAT…!!!” sambung kalimat tersebut.
Narasi itu ditutup dengan kalimat ajakan untuk membunuh Ade Armando.
“Mati”in aje tuh” Ade Armando, Sebagai Mata2 Belanda…!!!” tandas narasi itu. (ruh/pojoksatu)