INDONESIAKININEWS.COM - Kabar hilangnya anak Ridwal Kamil yang hanyut di Sungai Aare Swiss masih menjadi hot topic. Meski sudah 3 hari lama...
Meski sudah 3 hari lamanya, namun sayang pencarian Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril belum juga membuahkan hasil.
Padahal tim SAR dan polisi setempat telah mengerahkan berbagai cara.
Namun baru-baru ini, kabar baik terkait pencarian Eril di Sungai Aare akhirnya datang juga.
Kabar itu dibagikan sendiri oleh Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad.
Dilansir dari Tribun Pontianak, saat ini tim SAR Bern gabungan terdiri terdiri dari polisi air, polisi medis, dan pemadam kebakaran akan kembali melanjutkan pencarian sejak pagi hari.
Kabar baiknya dari Tim SAR menurut Muliaman potensi hasil bagus pada pencarian hari ini lebih besar.
Sebab pada hari Sabtu dan Minggu jumlah warga yang berenang di Sungai Aare biasanya lebih banyak dari hari biasa.
"Probabilitas ketemunya lebih besar. Jadi kita tidak hanya mendapat informasi dari tim SAR tapi juga dari warga," katanya, Sabtu (28/5/2022).
Untuk metodenya, kali ini tim SAR akan menggunakan drone konvensional yang bermanuver serendah mungkin di atas permukaan sungai.
Serta menggunakan perahu pencari dan sudah bisa mengerahkan penyelam.
Muliaman juga menyampaikan catatan KBRI Bern tentang data kehilangan di Sungai Aare di Swiss.
Dikatakan, dalam setahun terdapat 15-20 orang yang hanyut di Sungai Aare, dengan persentase 99,9 % ditemukan.
Dalam setiap pencarian, proses dilakukan dengan tanpa batas waktu karena Polisi Sungai di Kota Bern bertugas berpatroli setiap hari.
Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Muliaman menyampaikan bahwa pencarian Eril dilakukan sejauh 8 kilometer.
"(Lokasi pencarian) Mencakup sepanjang 8 kilometer wilayah Sungai Aare," ujar Muliaman dalam konferensi secara virtual dari KBRI di Bern, Swiss pada Sabtu (28/5/2022).
Pencarian Eril kali ini mengerahkan tim SAR yang terdiri dari polisi, polisi medis, dan pemadam kebakaran di Swiss.
Tim mulai melakukan proses pencarian mulai pukul 08.30 waktu setempat atau pukul 13.30 WIB.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (28/5/2022), polisi Swiss masih melakukan pencarian di wilayah antara Eichhholz dan Marzili, lokasi Eril terakhir terlihat.
Pencarian dilakukan dengan berbagai patroli jalur udara dan darat.
Lalu, tepi Sungai Aare disisir dengan berjalan kaki, dan pos-pos pengamatan didirikan di sejumlah jembatan.
Polisi medis dan maritim juga bertugas melakukan pencarian.
Menurut Muliaman, berbagai metode pencarian anak Ridwan Kamil telah dan sedang dilakukan.
Di antaranya adalah pemindaian lokasi menggunakan pesawat nirawak (drone) dengan sensor yang bisa mendeteksi panas tubuh, pencarian langsung menggunakan perahu, hingga penyelaman.
"Metode pencarian pada pagi ini lebih intensif," ujar Muliaman.
s; grid.id
