INDONESIAKININEWS.COM - Anak Kiai di Jombang DPO kasus pencabulan santriwati, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42) menyerahka...
Mas Bechi kini sudah dibawa ke Polda Jawa Timur (Jatim).
Dilansir detikJatim, Bechi menyerahkan diri dibenarkan oleh Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.
Mas Bechi menyerahkan diri Kamis (7/7/2022) pukul 23.00 WIB.
"Yang bersangkutan menyerahkan diri sekitar 30 menit yang lalu," ujar Nico saat memberikan keterangan kepada wartawan di gapura masuk Ponpes, Jumat (8/7/2022)
Nico juga mengatakan Mas Bechi langsung dibawa ke Polda Jatim.
Nico mengungkapkan selama ini Mas Bechi diketahui berada di sekitar Ponpes Siddiqiyyah Jombang yang dipimpin ayahnya.
"Kami bawa ke Polda Jatim," kata Nico.
Yang bersangkutan selama ini ada di sekitar sini," lanjutnya.
Puan Kecam Kasus Cabul Mas Bechi, Minta Aparat Tindak Tegas
Ketua DPR Puan Maharani mengecam aksi pencabulan oleh anak Kiai Jombang, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42).
Puan meminta aksi pencabulan itu ditangani secara tegas.
"Tentang pencabulan tentu saja DPR mengecam dan tentu saja DPR menginginkan bahwa hal-hal yang terkait dengan pencabulan di dunia pendidikan, apalagi kalau dilakukan oleh kepada anak di bawah umur tentu saja harus dilakukan penanganan secara hukum," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Puan juga meminta kasus pencabulan itu diproses secara hukum yang memberikan keadilan. Selain itu, Puan berbicara soal perlunya antisipasi bukan hanya di dunia pendidikan tapi juga di lingkungan masyarakat.
"Karenanya kami meminta kepada seluruh penegak hukum untuk bisa melakukan proses hukum yang bisa memberikan keadilan pada masyarakat," ujarnya.
"Dan tentunya tidak hanya hal tersebut namun bagaimana kemudian antisipasi dan mitigasi terkait dengan hal itu bisa dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat dan lingkungan yang ada di sekitar anak-anak, bukan hanya di dunia pendidikan, namun juga bagaimana kita kemudian bisa melindungi anak-anak dari hal tersebut jangan sampai terjadi lagi," lanjut Puan.
S: detik.com
