IndonesiaKiniNews.com - AHY Dinilai Paling Berpeluang Rebut Kekuasaan Jika Jadi Cawapres Jokowi, Kenapa? Partai Demokrat sudah mulai memper...
IndonesiaKiniNews.com - AHY Dinilai Paling Berpeluang Rebut Kekuasaan Jika Jadi Cawapres Jokowi, Kenapa?
Partai Demokrat sudah mulai mempersiapkan strategi politik jelang Pilpres 2019 dengan mempersiapkan sejumlah sosok.
Salah satu yang dipersiapkan adalah putra sulung Ketum Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sejumlah kalangan merespon AHY yang digadang-gadang paling potensial diusung Demokrat dengan membentuk poros baru di luar Jokowi dan Prabowo Subianto.
Namun jika poros baru tak terbentuk, maka pilihan paling aman bagi AHY adalah bergabung dengan Jokowi. Mengapa?
“Kalau memilih pak Jokowi maka 2024 Pak Jokowi nggak maju lagi. Sehingga peluang untuk (AHY) maju ada. Kalau milih yang lain, mereka kalau menang pun 2019 masih bisa maju, apalagi kalau kalah,” ujar Ketum PPP Romahurmuzy seperti dilansir Detik, Minggu (22/4/2018).
Peluang untuk memantapkan kekuasaan memang paling berpeluang bagi AHY karena periode depan adalah periode terakhir bagi Jokowi.
Sehingga kesempatan itu sangat dimungkinkan untuk AHY menggalang massa lebih besar lewat kekuasaan.
Akan tetapi hingga saat ini SBY sendiri belum memberikan sinyal apapun terkait rencana politiknya di Pilpres 2019.
Demokrat tampak sedang bermain hati-hati melihat segala kemungkinan peluang.
Begitu juga dengan para netizen di media sosial facebook juga ikut mengomentari jika jokowi nekat memilih AHY sebagai cawapresnya sebab jika ada gerakan politik yang ingin menjatuhkan jokowi ditengah jalan seperti kasus ahok maka otomatis AHY lah yang akan senang karena otomatis akan terpilih sebagai presiden pengganti jokowi
sumber: pojoksatu.id
editor: tim IndonesiaKiniNews.com