INDONESIAKININEWS.COM - Christin, seorang warga di Sawah Besar, Jakarta Pusat mengaku pulih dari virus corona atau Covid-19. Kesembuhan ...
INDONESIAKININEWS.COM - Christin, seorang warga di Sawah Besar, Jakarta Pusat mengaku pulih dari virus corona atau Covid-19. Kesembuhan perempuan tiga anak tersebut memulihkan warga di sekitar tempat tinggalnya.
Hal itu membahas melalui video yang dikeluarkan di media sosial, seperti unggahan pemilik akun Twitter @iina_subakti, Sabtu (18/4/2020).
Rekaman berdurasi 1 menit 27 detik ini, menampilkan momen kepulangan Christin ke rumah, setelah memulihkan perawatan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet selama beberapa waktu karena terjangkit virus corona.
Christin yang mengenakan kaus berwarna merah muda dan menenteng tas tampak didampingi oleh sebagian orang, berjalan menuju rumah.
Warga lokal memberikan dukungan kepada Christin. Beberapa di antara mereka bertepuk tangan memberi semangat, sementara para tamu lainnya menyambut menyambut perempuan tersebut.
"Ayo bu, tepuk tangan, beri semangat," kata video untuk pria.
Setelah sampai di rumah, Christin kemudian membuka pintu yang dibukakan. Sang anak pun terlihat senang menyambut diizinkan yang pulih dari virus corona.
"Ibu Christin / Mamanya Briant, anak sekolahan yang musti isolasi mandiri karena orangtuanya kena Covid-19, hari ini Ibu Christin sudah kembali ke rumah di Gunung Sahari. Siapa tahu kena Covid-19 bisa pulih? Ini buktinya dipulihkan. Semangatt @RizmaWidiono, "tulis @iina_subakti, seperti dikutip Suara.com, Minggu (19/4/2020).
Tak ayal, kepulangan Christin ini juga mendapat perhatian dari warganet yang menyaksikan video.
Seperti diketahui, satu keluarga di Sawah Besar terdampak virus corona. Tiga anak dari keluarga tersebut memutuskan untuk melakukan isolasi di rumah setelah ayah dan ibu mereka positif virus corona.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro Jalmaf mengatakan, bahwa sang ayah meninggal dunia setelah berstatus positif Covid-19.
Sementara Ibunya dinyatakan juga berstatus positif COVID-19 dan harus disetujui isolasi di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
"Mereka di rumah karena menolak orang tua, Ayahnya meninggal (Covid positif), Ibunya (isolasi) di Wisma Atlet," kata Eliantoro kepada Suara.com, Selasa (7/4).
Sementara menurut Eliantoro, kondisi anak-anak yang dilindungi isolasi di rumah tersebut. Untuk statusnya sendiri 2 positif dan 1 negatif Covid-19.
"Anaknya ada positif 1 sementara negatif. Saat ini kan mereka isolasi di rumah nah mereka ini disetujui oleh warga sekitar pak RT," tuturnya.
Sumber: suara