INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar turut memberikan komentar soal keinginan warga Timor Leste untuk kembali bergabun...
"Menjadi salah satu negara termiskin di dunia, Timor Leste nyesal pisah dari Indonesia. Kalian sih percaya gombalan Australia. Makan tuh, mereka habis manis sepah dibuang," tulis Denny melalui akun twitternya @DennySiregar7 yang dipantau Akurat.co, Kamis (3/9/2020).
Berbeda dengan Denny, Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean justru mengaku dirinya mendukung jika Timor Leste ingin kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
“Timor Leste ini sebuah wilayah tak punya sumber daya alam memadai, tanah tak begitu subur bahkan kering. Inilah akibat dari nasionalisme sempat yang tak melihat realita akhirnya kesulitan. Secara pribadi saya mendukung Timor Leste ke Indonesia. Di sisi lain, tak sedikit warganet yang tak setuju jikabenar hal itu terjadi,” tulis Ferdinan melalui akun twitternya @FerdinandHaean3.
Sebagai informasi, belakangan banyak isu mengatakan bahwa warga negara Timor Leste memilih untuk bergabung dengan Indonesia kembali, bila diberi kesempatan kedua. Hal tersebut pun menggemparkan banyak pihak lantaran getolnya warga Timor Leste pada akhir abad ke 20 lalu yang menginginkan kemerdekaan sebagai sebuah negara.
Sebuah fakta yang diungkap Bank Dunia disebut-sebut menjadi bukti kuat alasan rakyat Timor Leste ingin kembali gabung dengan Indonesia. Diketahui, perekonomian negara tersebut hanya bergantung pada pengeluaran pemerintah. Sedangkan pemerintah hanya memperoleh dana masuk dari dana perminyakan.
Dengan kata lain, laporan resmi Bank Dunia tahun 2020 menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Timor Leste paling lambat dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya.
Dilansir melalui laporan United National Development Programme (UNDP), Timor Leste berada di peringkat 152 negara sebagai negara termiskin di dunia dari 162 negara. Bahkan disebutkan bahwa skor kebebasan ekonomi Timor Leste adalah 45,9. Skor tersebut menjadikan negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia tersebut menduduki peringkat 171 negara di dunia dalam indeks 2020.
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di Timor Leste diungkap sebagai sebabnya, lantaran lemah meski ada peningkatan sejak tahun 2009. Tak hanya itu saja, perekonomian negara tersebut hanya bergantung pada pengeluaran pemerintah. Sedang dana masuknya hanya diperoleh dari Dana Perminyakan saja.
Dengan kata lain seperti apa yang diungkap dari laporan resmi Bank Dunia tahun 2020, menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Timor Leste paling lambat dibanding dengan negara Asia Tenggara lainnya. Oleh sebab itu, negara dengan nama resmi Republica Democratica de Timor Leste masuk dalam daftar negara paling miskin di dunia.
S. AKurat