$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Komnas HAM Mulai Selidiki Kepemilikan Senjata Api dalam Bentrok Polisi dengan Laskar FPI

INDONESIAKININEWS.COM -  Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terus berupaya mencari titik terang dalam peristiwa bentrok polisi d...


INDONESIAKININEWS.COM - 
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terus berupaya mencari titik terang dalam peristiwa bentrok polisi dengan laskar Front Pembela Islam ( FPI).

Tim penyelidik Komnas HAM kini mulai menyelidiki kepemilikan senjata api dalam peristiwa bentrok yang menewaskan enam laskar FPI itu.

"Kami sekarang akan memeriksa atau mendalami soal senjata api dan hasil uji balistik," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara kepada Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Beka menegaskan, penyelidikan soal senjata api ini penting dilakukan. Sebab, pihak polisi dan FPI memberi keterangan yang bertolak belakang.

"Artinya kan memeriksa, mengklarifikasi, keterangan FPI maupun polisi, karena FPI kan bilang tak ada senjata api, bahkan senjata saja tak ada, sedangkan polisi bilang FPI memiliki senjata api," ujarnya.

Untuk menyelidiki soal senjata api ini, Komnas HAM akan meminta akses kepada kepolisian agar bisa memeriksa senjata api yang disebut milik laskar FPI itu.

Pada Senin (21/12/2020) kemarin, Komnas HAM juga sudah memeriksa tiga mobil yang digunakan polisi dan laskar FPI saat insiden bentrok.

Beka menyebutkan, satu unit mobil Avanza milik polisi rusak cukup parah.

Ada lubang bekas peluru, bekas sabetan benda tajam, bekas darah, serta kerusakan di kaca mobil.

Mobil tersebut adalah mobil yang digunakan polisi untuk mengamankan dan membawa empat laskar FPI.

Kemudian, satu mobil Toyota Avanza lainnya yang juga milik polisi tak rusak.

Sementara itu, satu mobil Chevrolet Spin yang digunakan laskar FPI rusak di bagian kaca depan dan ban depan.

Kemarin, Komnas HAM juga menerima keluarga enam laskar FPI yang tewas ditembak polisi.

Keluarga memberi kesaksian soal kondisi jenazah disertai bukti berupa foto dan video.

Penembakan terhadap enam anggota laskar FPI ini terjadi pada Senin 7 Desember dini hari di tol Jakarta-Cikampek.

Ketika itu, para laskar FPI mengawal rombongan pemimpinnya, Rizieq Shihab.

Dalam rekonstruksi pada 14 Desember dini hari, polisi menggambarkan bahwa anggota laskar FPI yang terlebih dahulu menyerang dan menembak polisi saat kejadian.

Dua anggota laskar FPI tewas setelah baku tembak. Kemudian, empat anggota laskar FPI lainnya ditembak setelah mencoba merebut senjata polisi di mobil.

Bareskrim Polri mengungkapkan, total terdapat 18 luka tembak di enam jenazah anggota laskar FPI. Selain itu, tidak ada tanda kekerasan yang ditemukan pada keenam jenazah.

Polisi mengatakan, hasil rekonstruksi belum final. Tak menutup kemungkinan dilakukan rekonstruksi lanjutan apabila ada temuan baru.

Di sisi lain, pihak FPI sebelumnya telah membantah anggota laskar menyerang dan menembak polisi terlebih dahulu.

FPI menyebutkan, polisi tak berseragam dengan sejumlah mobil lebih dulu mengadang rombongan mereka.

Oleh karena itu, laskar pengawal Rizieq berusaha menyingkirkan mobil yang tak diketahui identitasnya tersebut.

Lalu, satu mobil yang ditumpangi enam laskar FPI terpisah dari rombongan utama. FPI juga memastikan, anggota laskar tidak dilengkapi senjata api.

"Kami mengimbau untuk hentikan semua rekayasa dan fitnah. Mereka keenam korban hanya para pemuda lugu yang mengabdi kepada gurunya, menjaga keselamatan gurunya," kata Sekretaris Umum FPI Munarman.

S:Kompas


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Komnas HAM Mulai Selidiki Kepemilikan Senjata Api dalam Bentrok Polisi dengan Laskar FPI
Komnas HAM Mulai Selidiki Kepemilikan Senjata Api dalam Bentrok Polisi dengan Laskar FPI
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB0OK3MWb8FCyQqUkVQ5m-8HTREwCrt5nddkm05k5pj6KXTKCPsmcB9Mg03z4QmGio-LzzX4h121rfKHlLKHKARAE9KuF53gJ1wMpExvWp-XpjIhyTEMDaoMYrzZyCiPbHDy6PK9WTm-w/w640-h428/Screenshot_2020-12-22-16-33-19-45.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB0OK3MWb8FCyQqUkVQ5m-8HTREwCrt5nddkm05k5pj6KXTKCPsmcB9Mg03z4QmGio-LzzX4h121rfKHlLKHKARAE9KuF53gJ1wMpExvWp-XpjIhyTEMDaoMYrzZyCiPbHDy6PK9WTm-w/s72-w640-c-h428/Screenshot_2020-12-22-16-33-19-45.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2020/12/komnas-ham-mulai-selidiki-kepemilikan.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2020/12/komnas-ham-mulai-selidiki-kepemilikan.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy