INDONESIAKININEWS.COM - TNI-Polri kembali dibanjiri karangan bunga dari masyarakat Jakarta yang mendukung untuk menindak tegas ormas-ormas...
INDONESIAKININEWS.COM - TNI-Polri kembali dibanjiri karangan bunga dari masyarakat Jakarta yang mendukung untuk menindak tegas ormas-ormas yang radikal dan selalu membuat onar di Kota Metropolitan, Jakarta.
Kebanyakan warga Jakarta merasa sudah gerah dengan segala macam aksi anarkis dan kericuhan yang dilakukan kelompok tertentu.
Mereka juga sudah jenuh melihat aksi-aksi ormas yang merasa benar sendiri, merasa paling beragama dan bertindak anarkis.
Mereka ingin Jakarta secara umum tenang, tertib, aman dan nyaman. Oleh karenanya, mereka mengirimkan karangan bunga sebagai tanda dukungan untuk TNI-Polri agar memberantas ormas radikal yang meresahkan tersebut.
“Sikat dan tindak tegas Pak Kapolda Ormas yg berkedok untuk mengadu domba, membawa agama dan membuat resah masyarakat,” tulis karangan bunga dari Kelompok Majelis Taklim Jakarta.
“Bravo Kapolda Metro Jaya maju terus pantang mundur. NKRI harga mati,” dari Alumni SMA KMN 85.
“Berhenti melakukan pelintiran kebencian yang meresahkan publik,” karangan bunga dari Rakyat Cinta NKRI.
“Ayo kita dukung POLRI untuk tindak tegas yang membuat tindakan anarkis di wilayah Jakarta dan sekitarnya," urai karangan bunga dari Masyarakat Betawi.
Masih banyak karangan bunga lainnya yang secara keseluruhan mendukung TNI-Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban Jakarta. Termasuk juga ajakan untuk tetap menjaga kesehatan agar pandemi cepat berlalu.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan secara tegas akan melindungi masyarakat dari segala ancaman dan kekerasan yang meresahkan.
Termasuk pula dari ormas radikal yang selalu membuat kegaduhan di Ibukota. Bagi Jenderal Bintang Dua ini, penegakan hukum sangat penting dan kesehatan masyarakat menjadi hukum tertinggi.
“Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini kita harus sama-sama menjaga dan menekan penyebarannya. Dan saya tidak segan-segan menindak tegas segala bentuk kerumunan dan juga yang mengabaikan protokol kesehatan. Membuat kegaduhan kita juga akan tindak tegas,” kata Fadil Imran, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News pada Jumat, 18 Desember 2020. ***
S:PikiranRakyat
