$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

PDIP ke JK: Apakah Setelah Tak Jabat Wapres, Tak Bisa Bedakan Kritik dengan Hoaks?

INDONESIAKININEWS.COM -  Politikus senior PDIP, Aria Bima mengaku heran dengan pernyataan mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla ...


INDONESIAKININEWS.COM - 
Politikus senior PDIP, Aria Bima mengaku heran dengan pernyataan mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) yang mempertanyakan cara mengkritik pemerintah tanpa harus dipanggil polisi. 

Ia lantas mempertanyakan apakah JK lupa cara membedakan kritik dan hoaks usai lepas dari jabatannya sebagai wakil presiden.

"Pertanyaannya, Pak JK ini masih bisa membedakan antara kritik dengan tindak pidana seperti hoax, ujaran kebencian, penistaan dan lain-lain itu apa tidak? Atau karena sekarang sudah tidak jadi wapres tiba-tiba sudah tidak bisa membedakan," ujar Bima kepada wartawan di Solo, Minggu (14/2/2021).

Aria Bima menegaskan bahwa konstitusi memberikan ruang yang bebas dalam mengeluarkan pendapat. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi penyebar ujaran kebencian maupun hoaks. Pasalnya, ujaran kebencian maupun hoaks sudah diatur dalam Undang-Undang jauh sebelum Jokowi menjabat sebagai presiden.

"Jadi untuk apa Pak JK berbicara bagaimana cara kritik tanpa dipanggil polisi? Bukankah dengan dua kali menjabat sebagai wapres, beliau tahu dan mestinya punya kearifan yang tinggi dan bisa menempatkan diri benar-benar sebagai negarawan atau malah guru bangsa yang mampu membuat situasi adem. Bukan justru sebaliknya," tegas Bima.

"Demokrasi memiliki rambu-rambunya sendiri. Kritik sesuatu yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerja pemerintah. Namun, fitnah, hoax, berita palsu berpotensi memecah belah bangsa dan merusak demokrasi," pungkasnya.

S:Jitunews


Name

Baerita,2,Berita,23963,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,999,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: PDIP ke JK: Apakah Setelah Tak Jabat Wapres, Tak Bisa Bedakan Kritik dengan Hoaks?
PDIP ke JK: Apakah Setelah Tak Jabat Wapres, Tak Bisa Bedakan Kritik dengan Hoaks?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4a_uhQBDzXdkilnMQG56DVaE75NYnp36KN-j1p-9_5JRh9lppe5EaksEsWr01Zfyux08zJ9qPgsjbdFrK3oE4Q-bRjgPeiZk_6B3vj05epZVhlIW_os8E_qYYlFktmeeH5QDYEjGnCYU/w640-h416/Screenshot_2021-02-15-08-42-30-69.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4a_uhQBDzXdkilnMQG56DVaE75NYnp36KN-j1p-9_5JRh9lppe5EaksEsWr01Zfyux08zJ9qPgsjbdFrK3oE4Q-bRjgPeiZk_6B3vj05epZVhlIW_os8E_qYYlFktmeeH5QDYEjGnCYU/s72-w640-c-h416/Screenshot_2021-02-15-08-42-30-69.jpg
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2021/02/pdip-ke-jk-apakah-setelah-tak-jabat.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2021/02/pdip-ke-jk-apakah-setelah-tak-jabat.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy