INDONESIAKININEWS.COM - Rhoma Irama mengaku selalu mengawasi putranya, Ridho Rhoma, usai tersangkut kasus narkoba. Ridho pernah ditangkap p...
Kini Ridho Rhoma mesti kembali berurusan dengan kasus narkoba. Pria 32 tahun itu ditangkap polisi pada 4 Februari lalu di salah satu apartemen di Jakarta Selatan.
Pada saat itu, polisi menemukan barang bukti berupa 3 butir ekstasi di kantong celana Ridho Rhoma.
Saat kali pertama Ridho tersangkut kasus narkoba, Rhoma Irama selalu mengawasi pola hidup anaknya.
“Jadi hampir setiap hari, pagi tuh (telepon),‘Assalamualaikum Dho sudah (salat) subuh? Sudah lari pagi? Olahraga? Baca Quran?’ (Ridho bilang), ‘Belum pak’, ‘Ya sudah nanti baca,” kata Rhoma di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (8/2).
Meski demikian, Rhoma Irama menyadari bahwa Ridho Rhoma bukan anak kecil lagi yang harus selalu diawasi.
Meski kecewa, pria 74 tahun itu memaklumi ada kalanya putranya bisa tersandung kembali dalam persoalan narkoba.
“Ya tentunya ya kita, iman itu fluktuatif, bisa sesaat bertambah, bisa sesaat menurun sesuai kondisinya. Upaya kita sebagai orang tua doa, enggak berhenti,” tutur Rhoma.
Rhoma membandingkan kejadian yang menimpa anaknya dengan kondisi pandemi virus corona saat ini. Ada orang yang sudah menjaga diri dengan hati-hati, namun tetap terinfeksi COVID-19.
“Seperti sudah jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, tapi masih kena juga corona. Saya lihat Ridho gitu, saya kontrol terus. Tapi ‘kan di sela-sela itu setan enggak diem, di sela-sela itu, setan ini luar biasa,” ucap Rhoma.
Rhoma sendiri tak tahu pasti alasan Ridho kembali menggunakan barang haram tersebut. Rhoma mengatakan pelantun lagu Kerinduan itu hanya meminta maaf kepada dirinya.
“Mungkin yang dikatakan narkoba itu halusinasi sugesti, saya pernah bilang, ‘Dho, hati-hati, narkoba bisa bolak-balik loh, perhatikan teman-teman kamu, yang artis ini, sekali kena eh besok balik lagi, balik lagi’,” ungkapnya.
Rhoma selalu berpesan kepada Ridho untuk selalu bersyukur dengan berkah yang diberikan Tuhan kepadanya.
“Kamu dikasih modal oleh Allah, satu good looking, kedua kamu punya suara bagus, sejak ini ubah pola hidup kamu,” tutup Rhoma.
Ridho Rhoma diamankan polisi bersama dengan dua rekannya. Dari hasil tes urine, Ridho dinyatakan positif methamphetamine dan amphetamine.
Dua rekan Ridho statusnya sebagai saksi. Hal itu lantaran keduanya negatif narkoba berdasarkan hasil tes urine.
“Pasal yang kita sangkakan 112 UU Narkotika. Ancamannya adalah 4 sampai 12 tahun. Kemudian juga ada Pasal 127 UU Narkotika dengan ancaman penjara paling lama 4 tahun,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/2).
s: kumparan.com
