INDONESIAKININEWS.COM - Pendakwah Haikal Hassan merasa geram karena terus menerus ditanyai soal kasus investasi bodong 212 Mart di Samarind...
INDONESIAKININEWS.COM - Pendakwah Haikal Hassan merasa geram karena terus menerus ditanyai soal kasus investasi bodong 212 Mart di Samarinda, Kalimantan Timur.
Pria yang akrab dipanggil Babeh Haikal itu pun menegaskan bahwa pelaku investasi bodong adalah maling.
Ia pun meminta jangan terus menerus bertanya kepada dirinya mengenai kasus investasi bodong 212 Mart karena dia sama sekali tidak tahu.
Haikal Hassan melalui akun instagram pribadinya menyuruh masyarakat untuk memakai otak mereka agar tidak terus menerus menanyakan kasus investasi bodong 212 Mart.
“Pakai sedikit aja otak mu. Pelaku investasi bodong itu maling. Kok tanya saya?” dikutip dari unggahan di akun instagram, @haikalhassan_quote, Senin, 10 Mei 2021.
Haikal Hassan juga menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dan tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan 212 Mart.
Dia mengakui hanya pernah mempromosikan 212 Mart seperti dia mempromosikan warung-warung dan tempat usaha kecil lainnya.
Halaman:
Sumber: Instagram @haikalhassan_quote
“Saya himbau kalau mau belanja jangan di toko-toko orang kaya terus. Toko pak haji, ibu janda, 212 Mart dan sebagainya. Biar mereka maju juga. Salahnya dimana?,” kata Haikal Hassan.
Haikal Hassan pun mendukung kalau ada kasus investasi bodong yang melibatkan 212 Mart harus dilaporkan dan ditangkap pelakunya.
“Kalau ada yang bodong di Samarinda, laporkan dan tangkap!,” kata Haikal Hassan.
Sebelumnya, ratusan orang yang menjadin korban investasi bodong 212 Mart di Samarinda melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Berdasarkan keterangan dari sejumlah korban, kerugian akibat investasi bodong ini ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Korban mengaku menyetor uang untuk investasi mulai dari Rp500 ribu hingga puluhan juta kepada pihak pengelola.
212 Mart sendiri merupakan minimarket dibawah binaan koperasi syariah yang menyediakan aneka kebutuhan pokok hingga keperluan rumah tangga.
Minimarket halal ini sebelumnya pernah dipromosikan sejumlah tokoh pendakwah seperti Ustadz Abdul Somad hingga Haikal Hassan.***
S:BeritaDIY
