INDONESIAKININEWS.COM - Orang tak dikenal diduga dari KKB Papua menghujani mobil Fortuner yang membawa rombongan Kapolres Maybrat Kompol Be...
INDONESIAKININEWS.COM - Orang tak dikenal diduga dari KKB Papua menghujani mobil Fortuner yang membawa rombongan Kapolres Maybrat Kompol Bernadus Okoka dengan peluru, Senin (10/5/2021).
Ada tiga tembakan yang mengarah ke mobil rombongan.
Tembakan tersebut mengenai beberapa bagian di mobil.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat Kombes Pol Adam Erwin mengatakan, tidak ada korban jiwa atau korban luka dalam insiden tersebut.
"Satu tembakan mengenai spion depan kanan mobil Fortuner dan satu tembakan mengenai bodi mobil,” ujarnya, Selasa (11/5/2021).
Mendapat serangan, rombongan Kapolres Maybrat sempat membalas tembakan dari orang tak dikenal itu.
“Petugas sempat membalas tembakan ke arah pelaku penembakan," terangnya.
Adam menuturkan, penembakan ini terjadi sekitar pukul 15.58 WIT di sekitar jembatan kurang lebih 200 meter dari pertigaan Jalan Aifat Timur Jauh.
Senin itu, rombongan Kapolres mengunjungi Kampung Aisya Distrik Aifat Timur Jauh untuk membagikan sembako bagi warga di sana.
Dalam perjalanan pulang usai kegiatan tersebut, iring-iringan mobil mereka ditembaki.
“Rombongan Kapolres Maybrat Kompol Bernadus Okoka bersama tim gabungan Polda Papua Barat dan personil Brimob saat melintas di TKP sekitar jembatan distrik Aifat timur jauh ditembak sebanyak 3 kali," sebut Adam.
Sedang diselidiki Kata Adam, polisi masih melakukan pendalaman untuk mengungkap motif di balik penembakan tersebut.
Polisi juga tengah melangsungkan penyelidikan untuk menangkap pelaku penembakan rombongan Kapolres Maybrat.
Sebelumnya,
Di saat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo terbang ke Papua, Kamis (6/5/2021) sore, langsung disambut pihak KKB yang telah dilabeli menjadi kelompok teroris pada Kamis (6/5/2021) malamnya.
Sebelumnya, Panglima Hadi mengatakan, ia memang kerap kali menerima laporan dari bawahannya terkait kondisi keamanan di Papua.
Namun, ia merasa perlu terbang ke Papua untuk berkoordinasi secara langsung dengan para aparat yang bertugas di lapangan.
"Dapat pula kami laporkan bahwa sore hari ini saya beserta kapolri akan berangkat menuju ke Papua," kata Hadi dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Kamis siang kemarin. "Tentu saja komunikasi dan diskusi secara langsung dengan para komandan di lapangan sangat kami perlukan," lanjut Hadi.
Di sela-sela peninjauan langsung oleh Panglima TNI dan Kapolri tersebut, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua melakukan aksi menembak di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (6/5/2021) malam.
KKB melakukan penembakan ke Polres Puncak, Ilaga, Papua.
"Mereka melepas tembakan tiga kali ke Polres Puncak di Ilaga," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Timika, Kamis (6/5/2021).
Mendapat provokasi dari KKB, aparat keamanan tidak terpancing dengan aksi tersebut dan tidak melepaskan tembakan balasan.
Fakhri memastikan situasi keamanan di Distrik Ilaga sudah kembali kondusif walau KKB melepaskan tembakan.
Meskipun begitu, ada sekitar 100 warga yang bermukim di sekitar Mapolres Puncak yang mengungsi ke Kantor Bupati Puncak untuk mencari perlindungan.
"Sekitar 100 warga dari arah Kimak saat ini di Kantor Bupati untuk berlindung, mereka takut jadi sasaran tembak KKB," kata Fakhiri.
Sementara ini, dugaan pelaku penyerangan ialah KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
"Sangat mungkin ini kelompoknya Lekagak," kata dia.
s: tribunnews.com