INDONESIAKININEWS.COM - Pada Rabu, 11 Agustus 2021, topik “Anies Harus Diperiksa” sedang ramai diperbincangkan di Twitter hingga menjadi tre...
INDONESIAKININEWS.COM - Pada Rabu, 11 Agustus 2021, topik “Anies Harus Diperiksa” sedang ramai diperbincangkan di Twitter hingga menjadi trending.
Selain berisi cuitan sindiran kepada Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, tagar ini juga berisi sindiran kepada Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK).
Bahkan, ada meme buatan netizen yang menyindir para penyidik lembaga antirasuah itu untuk tetap menjabat walau tak berguna.
“Baru kali ini KPK takut sama kelebihan bayar, tetaplah menjabat walau tak berguna,” demikian tertulis dalam meme yang diunggah netizen SetanKhober.
Ditelusuri Terkini.id, cuitan-cuitan dalam tagar ini pada umumnya memang mengkritik Anies Baswedan soal kasus-kasus kelebihan bayar di DKI Jakarta.
Seperti sudah ramai diberitakan sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan beberapa kasus kelebihan bayar oleh Pemerintah Provinsi DKI.
Terbaru, BPK menemukan kelebihan pembayaran gaji bagi pegawai di Pemprov DKI yang mencapai Rp 862 juta.
Dilansir dari Detik News, kelebihan bayar itu terjadi karena DKI masih membayar upah pegawai yang sudah pensiun dan meninggal.
Oleh sebab itulah, netizen menuding bahwa kelebihan bayar itu sebenarnya adalah dugaan korupsi dan KPK tak berani menyentuh Anies.
“Sesopan apapun ngomongnya kalo korupsi ya tetep aja korupsi. Anies Harus Diperiksa,” kata MajuuAyo.
“Terkait dengan dugaan korupsi di Pemprov DKI yang beredar di masyarakat namun tak tersentuh KPK, merupakan usaha Novel Baswedan untuk menghilangkan jejak-jejak perkara korupsi yang dilakukan oleh para pejabat di Balai Kota?? Anies Harus Diperiksa,” kata Dotdatil0218.
Sebagai catatan, ini bukanlah pertama kalinya muncul tagar desakan agar KPK memeriksa Anies Baswedan. Pada Minggu, 8 Agustus 2021 lalu, juga trending “Tangkap Anies Segera”.
S:Makassar terkini
