INDONESIAKININEWS.COM - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon membuat sebuah polling di akun Twitternya. Fadli Zon ingin meminta tanggapan pu...
INDONESIAKININEWS.COM - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon membuat sebuah polling di akun Twitternya.
Fadli Zon ingin meminta tanggapan publik mengenai keberadaaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Polling dari Fadli Zon tersebut dibuat menyusul adanya protes sejumlah pihak tentang lomba menulis yang digelar BPIP.
Dalam poster yang diunggah akun @BPIP RI, badan itu mengumumkan lomba penulisan artikel tingkat nasional itu digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Namun, yang menjadi sorotan adalah tema yang diusung dalam kompetisi tersebut.
Ada dua tema utama yang dipersyaratkan.
Tema pertama, Hormat Bendera Menurut Hukum Islam.
Adapun tema kedua, Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam.
Terkait polling, Fadli Zon bertanya "@BPIPRI dibubarkan?"
Hingga pukul 07.45 WIB, sudah 795 warganet memberikan suara.
Hasilnya, sebanyak 95 persen menyatakan setuju jika BPIP dibubarkan.
Sisanya, tidak setuju BPIP dibubarkan.
Sebelumnya, Fadli Zon juga memberikan kritik atas tema yang diangkat dari kompetisi menulis itu.
Fadli menyebut, pemilihan tema yang diangkat tersebut membuktikan bahwa BPIP sangat dangkal dalam memahami antara Islam dan Pancasila.
Bahkan, Fadli Zon memandang, ada upaya untuk menuduh Islam mempermasalahkan hormat kepada bendera dan menyanyikan lagu Indonesia raya.
"Tema lomba BPIP ini menunjukkan betapa dangkalnya BPIP memahami Islam dan Pancasila. Ini produk Islamophobia akut dan cenderung menuduh Islam mempermasalahkan hormat bendera dan lagu kebangsaan Indonesia Raya," tulis Fadli Zon di Twitter, dikutip pada Jumat (13/8/2021).
Fadli Zon pun meminta agar BPIP merubah tema lomba penulisan tersebut karena berpotensi memecah-belah bangsa.
"Segeralah ganti tema agar tidak memecah belah bangsa," imbuhnya
Tema tendensius
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera juga merasa geram dengan kompetisi menulis yang digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
S:Tribun Jateng