INDONESIAKININEWS.COM - Siti Fadilah Supari semakin kencang mengkritik penanganan covid-19 di Indonesia. Menurut Siti Fadilah Supari, pemer...
INDONESIAKININEWS.COM - Siti Fadilah Supari semakin kencang mengkritik penanganan covid-19 di Indonesia.
Menurut Siti Fadilah Supari, pemerintah hanya menggunakan asumsi saja dalam menangani covid-19.
Maka Siti Fadilah Supari menjelaskan bila keputusan pemerintah dalam menangani covid-19 bisa serampangan.
Dirinya juga meminta pemerintah segera melakukan penelitian virus covid-19 agar bisa mengambil keputusan berdasarkan data yang valid.
“Mutasinya kalau sekarang Delta, mungkin the next (berikutnya) Lambda, Kappa, kita gak tahu,” ujar Siti Fadilah, dikutip Zonajakarta.com dari kanal Youtube Karni Ilyas Club, 15 Agustus 2021.
“Lah ini mbok ya dieksplorasi, diteliti, sini semua ahli virus nasional duduk, ayo kita periksa ini, ayo kita teliti, at least (sekurang-kurangnya) untuk orang Indonesia,” imbuhnya.
Karena menurut dirinya tanpa penelitian virus, maka pemerintah seakan buta dalam menangani pandemi ini.
Juga ada penelitian yang menunjukkan vaksin covid-19 malah mempercepat mutasi virus.
“Jadi ada beberapa penelitian yang mengatakan pengaruh vaksin terhadap keganasan, jadi justru vaksin itu akan meningkatkan mutasi yang terjadi,” ungkapnya.
Untuk menyelesaikan covid-19, Siti berujar pemerintah harus bekerja keras terutama Menteri Kesehatan (Menkes).
Ia mencontohkan saat dirinya melawan tudingan WHO kala Indonesia hendak dijadikan episentrum Flu Burung dan Flu Babi.
"Jika perlu kerja 24 jam, Menkes harus berpikir keras," ujar Siti seperti dikutip dari YouTube Harsubeno Point.
"Jangan sampai status episentrum diberikan ke kita, itu waktu masa saya dulu menjabat," tambahnya.
Siti waktu itu menentang WHO yang mengungkapkan bila Flu Burung menular, padahal tidak.
Perlawanan itulah yang menyebabkan Siti dijebloskan ke penjara.
"Saya sampai mengorbankan diri saya sendiri di penjara karena melawan dan mereformasi WHO," ujar Siti Fadilah Supari mencontohkan Menkes harus berani korbankan diri untuk selesaikan pandemi covid-19.*
S:Zonajakarta