INDONESIAKININEWS.COM - Baru-baru ini ramai isu bendera HTI di sekitar Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menuai tanggapan Febri...
INDONESIAKININEWS.COM - Baru-baru ini ramai isu bendera HTI di sekitar Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menuai tanggapan Febri Diansyah.
Febri Diansyah menilai, isu bendera HTI di KPK semakin membuktikan 58 orang pegawai yang dipecat karena tak lolos TWK merupakan korban.
"Isu bendera ini semakin membuktikan 58 Pegawai KPK yg disingkirkan adalah korban," kata Febri Diansyah sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @febridiansyah pada Senin, 4 Oktober 2021.
Febri Diansyah mengatakan, isu bendera HTI yang ditemukan di sekitar lingkungan KPK yang diinformasikan sedemikian rupa seolah-olah merupakan simbol 'taliban' tak dapat dipertanggungjawabkan.
Dia mengatakan, bendera HTI yang ditemukan berada di salah satu meja kerja pegawai KPK tidak terletak di meja kerja 58 orang pegawai yang dipecat karena tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
"Terbukti, bendera yg diinfokan sedemikian rupa seolah2 simbol 'taliban' di KPK, ternyata tidak berada di meja kerja 58 Pegawai KPK tsb," ujarnya.
Febri Diansyah juga menegaskan bahwa isu 'taliban' yang berhembus di lingkungan KPK hanyalah isu murahan sebagai pembenaran atas pemecatan 58 pegawai KPK yang tak lolos TWK.
"Semakin membuktikan, begitu murahan isu 'taliban' itu," katanya menambahkan.
Febri Diansyah menyebut ada kepanikan dari pihak yang diduga menyingkirkan 58 pegawai KPK yang tak lolos TWK.
Bahkan kata dia, pernyataan Kapolri yang menyatakan diri untuk membuka pintu bagi 58 pegawai KPK yang tak lolos tes kebangsaan justru semakin membuktikan bahwa isu bendera HTI di KPK hanyalah isu murahan semata.
"Dugaan Saya, pihak yg singkirkan 58 Pegawai KPK sdg panik. Narasi murahan ttg 'taliban' diruntuhkan oleh pernyataan Kapolri yg justru membuka pintu untuk para Pegawai KPK tsb," ujar dia.
Febri Diansyah menyebut petinggi KPK saat ini seolah tak memiliki isu lain untuk 'digoreng' demi membenarkan pemecatan 58 pegawai KPK yang tak lolos TWK.
Febri Diansyah juga menegaskan bahwa isu bendera HTI dan taliban di lingkungan KPK hanyalah isu basi yang sengaja diolah kembali oleh petinggi KPK saat ini.
s: pikiran-rakyat.com