INDONESIAKININEWS.COM - Perempuan cantik di Cianjur, Sarah (21), mengalami penderitaan yang sangat dari suaminya sendiri, Abdul Latif (29) ...
INDONESIAKININEWS.COM - Perempuan cantik di Cianjur, Sarah (21), mengalami penderitaan yang sangat dari suaminya sendiri, Abdul Latif (29) yang merupakan warga negara asal Timur Tengah.
Sarah dan Abdul Latif diketahui menikah secara sirih sekitar 1,5 bulan yang lalu
Ironisnya, pernikahan itu pula yang membuat Sarah akhirnya meregang nyawa di tangan suaminya sendiri.
Perempuan berparas cantik itu dianiaya suaminya yang menuding Sarah berselingkuh dengan pria lain.
Penganiayaan oleh Abdul Latif itu terjadi pada Sabtu (21/11/2021) lalu sekitar pukul 02.35 WIB.
Ketua RT setempat, Iin Solihin (36) menyebut, Sarah dianiaya suaminya saat terlelap tidur.
Abdul Latif pun langsung memb**ap mulut Sarah dengan lakban dan mengikat tangannya dengan tali.
“Korban juga dib**ap menggunakan lak**n agar tak berteriak,” ungkap Iin Solihin.
Tidak hanya itu, pelaku juga membent****n wajah Sarah ke tembok dan juga memuk***nya.
Selanjutnya, Sarah dis***m Abdul Latif dengan air ke**s yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Air keras itu pula yang membuat Sarah mengalami luka bakar di sek**ur tub***ya.
Dicekoki Air Keras
Sementara, Salman (60), ayah Sarah mengungkap, pelaku juga me***sa anaknya mem***m air k**as sebelum mulut korban dibekap menggunakan lakban.
“Memang biadab, anak saya bukan hanya di***sa dan dig***r air keras, tapi juga sempat dipaksa me***um air keras kemudian mu***nya ditutup la**an,” ujar dia.
Warga juga baru mengetahui Sarah dianiaya setelah pelaku membanting pintu dan kabur menggunakan sepeda motor.
Salman menyebut, Sarah kemudian berusaha melepaskan tali yang mengikatnya untuk meminta pertolongan kepada warga.
“Sambil merangkak, korban keluar minta tolong warga,” ujarnya.
Saat itu, warga mendapati Sarah sudah dalam kondisi yang sangat mengenaskan.
“Bahkan pakaian korban menyatu dengan kulit,” tutur Salman.
Terpisah, Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur Darmawan mengatakan, Sarah meninggal ketika hendak dirujuk ke RSHS Bandung.
“Meninggalnya saat hendak dirujuk ke rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) soalnya menunggu dulu ICU kosong, karena korban harus segera masuk ICU,” ungkapnya.
Menurutnya Kondisinya luka bakar teramat parah dialami korban.
“Korban mengalami luka bakar parah hingga 99 persen,” paparnya.
S: pojoksatu