INDONESIAKININEWS.COM - Aksi begal yang membacok penjaga toko beras (sebelumnya ditulis tukang telur) di Bintara Jaya, Kota Bekasi, berakhir...
INDONESIAKININEWS.COM - Aksi begal yang membacok penjaga toko beras (sebelumnya ditulis tukang telur) di Bintara Jaya, Kota Bekasi, berakhir tragis. Pelaku, AR (25), meninggal dunia di rumah sakit.
"Betul (pelaku meninggal), meninggal karena benturan di kepala," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yurikho saat dihubungi, Jumat (4/2/2022).
Alex mengatakan pelaku tewas bukan karena dikeroyok massa. Alex menduga, pelaku tewas akibat terjatuh saat melarikan dari kejaran warga. Sebab, polisi juga datang ke lokasi tak lama setelah pelaku ditangkap warga.
"Kemungkinan nggak juga (dipukuli warga) karena tidak terlalu lama petugas kepolisian dateng, mungkin karena terjatuh waktu akan melarikan diri dengan seketika tidak sadar," tuturnya.
AR meninggal di rumah sakit, Kamis (3/2) kemarin. Saat ini jenazah AR telah diserahkan kepada pihak keluarga. Alex mengatakan pihak keluarga menerima kematian pelaku sebagai musibah.
Saat ini kepolisian Metro Bekasi Kota masih mencari dua pelaku lain yang kabur. Polisi masih mengejar dua pelaku tersebut.
"Terkait percobaan pencurian dengan kekerasan, penyidikan akan tetap berlanjut dengan pencarian terhadap dua tersangka lain yang telah ditetapkan sebagai DPO oleh penyidik," ucap Alex.
Begal ini melakukan aksinya pada Rabu (2/2) kepada penjaga ruko beras yang sedang duduk di depan ruko. Tanpa basa-basi, pelaku langsung melancarkan aksinya dengan membabi buta.
Dalam rekaman CCTV terlihat, pelaku menggunakan helm dan membawa celurit mendatangi korban yang sedang duduk. Tanpa ba-bi-bu, pelaku lalu membacokkan celurit kepada korban.
Korban pun tidak tinggal diam dan melawan balik pelaku. Tidak lama setelah itu, datang salah seorang warga yang berada di salah satu ruko.
Lalu warga yang melihat aksi tersebut langsung mengejar pelaku. Namun pelaku jatuh dan pingsan, lalu hampir dihakimi warga.
S: detikNews