$type=slider$meta=0$readmore=0$snippet=0$count=5$show=home

Ternyata Ini Penyebab 1,3 Juta Liter Minyak Goreng Tertimbun di Gudang Milik Orang Terkaya Indonesia

INDONESIAKININEWS.COM -  Sosok pemilik 1,3 juta liter minyak goreng yang digerebek Tim Satgas Pangan di Deli Serdang, Sumatera Utara, akhirn...



INDONESIAKININEWS.COM - Sosok pemilik 1,3 juta liter minyak goreng yang digerebek Tim Satgas Pangan di Deli Serdang, Sumatera Utara, akhirnya terungkap.

Ya, baru-baru ini, sosok pemilik 1,3 juta liter minyak goreng, tepatnya 1.375.000 liter, di sebuah gudang di Deli Serdang, jadi sorotan.

Akhirnya terungkap, minyak goreng 1,3 juta liter itu milik satu produsen minyak goreng terbesar di Tanah Air 

Terungkap pula penyebab minyak goreng itu tersimpan di gudang milik salah satu orang terkaya Indonesia.

Diberitakan, Tim Satgas Pangan mendapati salah satu produsen yang berlokasi di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menyimpan lebih dari satu juta liter minyak goreng.

"Hari ini kita melakukan sidak lapangan dan menemukan produsen menyimpan sekitar 1,3 juta liter minyak goreng," ujar Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait di Medan, Jumat (18/2/2022).

Temuan ini juga disampaikan langsung Gubernur Sumatera Utara, Letjen TNi (Purn) Edy Rahmayadi.

Dia pun menyatakan jika pihaknya sudah memberikan peringatan keras kepada penimbun dan memintanya untuk segera mendistribusikan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 14.000 per liter.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk memproses hukum temuan tersebut sebagai efek jera agar tidak bermain-main di atas penderitaan rakyat. 

Lantas siapa pemilik 1,3 juta liter minyak goreng itu?

Ternyata pemilik 1,3 juta liter minyak goreng yang digerebek Tim Satgas Pangan itu milik Grup Salim atau Salim Group.

Grup Salim juga  merupakan salah satu produsen minyak goreng terbesar di Tanah Air.

Selain produsen minyak goreng, Grup Salim juga memiliki perkebunan sawit di beberapa daerah di Tanah Air.

Grup Salim memproduksi minyak goreng melalui anak perusahaannya bernama Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dan di pasaran, minyak gorengnya dijual bermerek Bimoli, Bimoli Spesial, Delima, dan Happy Soya Oil (minyak kedelai).

Grup Salim adalah salah satu perusahaan konglomerat yang didirikan pada tanggal 4 Oktober 1972 di Indonesia.

Perusahaan ini didirikan oleh Sudono Salim dan kini diteruskan anaknya, Anthony Salim.

Perusahaan ini juga memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk Indofood, produsen mi instan terbesar dunia dan Bogasari, perusahaan operasi tepung terbesar.

Salim Group juga memiliki perkebunan kelapa sawit (sekitar 1.000 kilometer persegi) dan konsesi penebangan.

Pada tahun 1999, kelompok ini disebut pembicaraan untuk menjual saham di Indofood ke San Miguel Corporation, konglomerat makanan dan minuman utama di Filipina, karena pertanyaan kontrol.

Salim Group telah terlibat dalam pengembangan properti dan industri hiburan selama sekitar 30 tahun.

Bisnisnya termasuk Hotel dan pengembangan resort, lapangan golf, dan real estat komersial.

Orang terkaya di Indonesia

Anthony Salim pemilik Grup Salim merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia.

Dia berhasil menduduki posisi ketiga dalam daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2021 versi Forbes.

Kekayaan bersih bos Salim Grup ini mengalami peningkatan 44 persen menjadi 8,5 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 122 triliun.

Peningkatan tersebut tidak lepas dari keberhasilan investasi pada Emtek dan operator pusat data DCI Indonesia.

Sementara perusahaan paling penting yang dimiliki Anthony Salim adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Bogasari Flour Mills yang bergerak di bidang makanan.

Produknya sudah banyak sekali dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia.

Klarifikasi Grup Salim

Setelah penggerebekan itu mencuat, Grup Salim akhirnya buka suara.

Dilansir Kompas.com dari Antara, PT Salim Invomas Pratama Tbk (SIMP) memberi klarifikasi soal temuan sekitar 1,1 juta liter minyak goreng di gudang produsen di Deli Serdang, Sumut, oleh Satuan Tugas Pangan Sumut.

Dalam keterangan resminya, manajemen SIMP menyebutkan minyak goreng tersebut merupakan pesanan dan siap didistribusikan ke pelanggan dalam beberapa hari ke depan.

"Semua stok yang tersedia, merupakan pesanan dan siap untuk distribusikan ke para pelanggan kami untuk beberapa hari ke depan," katanya.

Manajemen SIMP menjelaskan pabrik minyak goreng tersebut memprioritaskan pemenuhan kebutuhan minyak goreng untuk pabrik mi instan grup perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Deli Serdang.

Hal ini, katanya, demi memastikan kebutuhan pangan tersedia suplainya dengan baik.

"Hasil produksi minyak goreng kami di Pabrik Lubuk Pakam, Deli Serdang, terutama digunakan untuk kebutuhan pabrik mi instan Indofood di wilayah Sumatera sebesar 2.500 ton/bulan," katanya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri, lanjutnya, kelebihan minyak goreng diproses menjadi minyak goreng bermerek dalam berbagai ukuran terutama kemasan 1 liter dan 2 liter sebanyak 550.000 karton/bulan yang rutin di distribusikan kepada distributor dan pasar modern di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan dan Jambi.

"SIMP sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia senantiasa mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia. Dalam hal ini terkait dengan peraturan Kementerian Perdagangan," ujarnya.

s; tribunnews.com


Name

Baerita,2,Berita,23964,Cek Fakta,3,H,151,HUMOR,7,Internasional,1000,Kesehatan,29,Nasional,23000,News,1361,OPINI,81,Politik,6,Seleb,3,Tekno,1,Viral,3,
ltr
item
IndonesiaKiniNews.com: Ternyata Ini Penyebab 1,3 Juta Liter Minyak Goreng Tertimbun di Gudang Milik Orang Terkaya Indonesia
Ternyata Ini Penyebab 1,3 Juta Liter Minyak Goreng Tertimbun di Gudang Milik Orang Terkaya Indonesia
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhmYmoA7mAZocobForFZ2cJ8MZDD0O14SZEsdbRQdTTIFK1qy2B2Ql2cNgJMkiDN7YXC1drzPLIabbGBYAVAv3iOhp56MoueR3wNtTpWGs112Xrt8MZizA6XcESIR1PLdepeRV2eKnr1g66gIX8oPOerNKBLL2ezyQZcUTvnlPJ7-rhXSz8xoz-yj8txA=w640-h360
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhmYmoA7mAZocobForFZ2cJ8MZDD0O14SZEsdbRQdTTIFK1qy2B2Ql2cNgJMkiDN7YXC1drzPLIabbGBYAVAv3iOhp56MoueR3wNtTpWGs112Xrt8MZizA6XcESIR1PLdepeRV2eKnr1g66gIX8oPOerNKBLL2ezyQZcUTvnlPJ7-rhXSz8xoz-yj8txA=s72-w640-c-h360
IndonesiaKiniNews.com
https://www.indonesiakininews.com/2022/02/ternyata-ini-penyebab-13-juta-liter.html
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/
https://www.indonesiakininews.com/2022/02/ternyata-ini-penyebab-13-juta-liter.html
true
1493314966655697463
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy